Sunday, February 28, 2016

Kali Semongol Meluap, 5 RW di Cengkareng Barat Terendam Banjir

Hujan deras yang terus mengguyur Jakarta pagi ini membuat sejumlah daerah terendam bajir. Salah satunya adalah Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat.

Achmad warga RW 10, Cengkareng Barat mengirimkan foto ke pasangmata.com tentang kondisi rumahnya yang terkena banjir akibat luapan Kali Semongol. Ketinggian air Minggu (28/2/2016) pukul 11.30 WIB mencapai 70 cm.

"Air Kali Semongol meluap ke pemukiman warga. Banjir sepaha orang dewasa," ucap Achmad saat dihubungi detikcom pukul 11.30 WIB.

Menurut Achmad, banjir sudah menggenangi kawasan di sekitar rumahnya sejak 3 hari lalu, meliputi 5 RW yakni RW 10, RW 9, RW 8, RW 12 dan RW 14. Meski begitu warga memilih tetap bertahan dan menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Sudah 3 hari banjirnya, sempat surut 15 cm terus pagi tadi naik lagi karena hujan deras. Kalau mau ke mana-mana warga terpaksa ngerobok (menerabas) banjir," katanya.

Dia berharap segera ada bantuan dari pemerintah. "Berharap agar ada bantuan yang datang entah dari mana pun itu," harap Achmad.

Selain di Cengkareng, banjir setinggi 70 cm juga terjadi di kawasan RT 01/08 Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Air mulai menggenangi rumah penduduk sejak pukul 06.00 WIB tadi pagi.

"Banjir selutut orang dewasa terjadi di pemukiman padat penduduk di daerah Green Garden," ucap warga sekitar, Eko Suyatno.

Menurut Eko, banjir ini karena hujan yang mengguyur sejak subuh sehingga kali di dekat pemukiman meluap. Warga memilih untuk bertahan di rumah, namun ada juga yang mengungsi ke tempat saudara.

"Saya tetap di rumah, barang-barang ditaruh di atas. Surutnya agak lama, kalau nggak hujan baru sore bisa surut," katanya.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor dan sekitarnya sejak subuh tadi membuat tinggi muka Air (TMA)  di Bendungan Katulampa mencapai angka 802 cm/h (dalam kondisi hujan) pada pukul 08.45 WIB. Kenaikan debit ini masuk kategori Siaga III.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan sebelumnya pukul 07.00 WIB TMA mencapai 20 cm/h  dalam kategori siaga IV. Kemudian pukul 08.00 WIB TMA naik menjadi 70 cm/h dalam kategori siaga VI.

"Pukul 08.45 WIB, tinggi muka air 802 cm/h, siaga III," ucap Sutopo dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (28/2/2016).

Menurut Sutopo dengan status ini diperkirakan 6 hingga 9 jam lagi air akan sampai ke Pintu Air Manggarai. Warga yang tinggal di sekitar Ciliwung diminta waspada.

"Antisipasi wilayah yang kemungkinan akan terdampak yaitu Rawajati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Cawang, Kebon Baru, Bukit Duri, Bidara Cina dan Kampung Melayu," katanya.

Selain di Katulampa, Pintu Air Karet dan Angke Hulu juga mengalami kenaikan di level siaga III. Berikut data yang disampaikan Sutopo terkait kronologi kenaikan TMA di kedua pintu air tersebut.


Pintu Air Karet :
Pukul 07.00 WIB, TMA : 410 cm/H (siaga IV)
Pukul 08.00 WIB, TMA : 470 cm/G  (siaga III)
Pukul 08. 45 WIB, TMA : 470 cm/G (siaga III)

G : Gerimis, H : Hujan

Antisipasi terdampak wilayah Ciliwung 6 jam ke depan akan sampai ke lintasan wilayah Matraman Dalem, Kalipasir Kwitang, Jati Pinggir, Jatipulo, Tomang dan Rawa Kepa.


Pintu Air Angke Hulu:

Pukul 07.00 WIB, TMA : 140 cm/H (siaga IV)
Pukul 08.00 WIB, TMA : 165 cm/G (siaga III)
Pukul 08.45 WIB, TMA : 165 cm/G (siaga III)
Pukul 09.15 WIB, TMA : 210 cm/G (siaga III)

G : Gerimis, H : Hujan

Diperkirakan sekitar 3 jam kemudian air akan sampai PA Cengkareng Drain. Antisipasi wilayah yang akan terdampak yaitu Duri Kosambi, Rawa Buaya, Green Garden/Kedoya Utara dan Cengkareng. 

 Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak Sabtu malam hingga Minggu pagi ini. Berbeda dengan tahun sebelumnya, genangan di jalanan Jakarta hari ini, Minggu (28/2/2016) tak begitu parah. 

Panelusuran detikcom dari Warung Buncit di Jakarta Selatan hingga jalan Yos Sudarso di Jakarta Utara memang ditemukan adanya genangan di beberapa titik. Namun genangan tak lebih dari 20 sentimeter dengan luasan tak sampai 2 meter persegi. 


Suasana di jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Daerah PGC ke arah BKN jalanan becek oleh air namun tidak sampai menggenang. Dari Otista sampai Pasar Senen bebas dari genangan.

Di Jalan Pramuka sampai ITC Cempaka Putih masih ada genangan air. Ketinggiannya semata kaki dan masih bisa dilalui kendaraan roda dua.


Jalanan di depan Ma Kalibata, Jakarta Selatan. (Foto-M Taufiqqurahman/detikcom)
Kemudian dari Cempaka Putih menuju Jalan Yos Sudarso bebas dari genangan air. Petugas Command Center Polres Jakarta Utara juga menyatakan di wilayahnya hampir tidak ada genangan.

"Informasi dari bimas dan babinkamtibnas di wilayah yang biasa tergenang di Wilayah Jakarta Utara nihil," ujar Bripka Priyo di Polres Jakarta Utara, Minggu (28/2/2016).

"Namun dilaporan genangan setinggi 10-15 cm ada di RT 3,4,5 RW 10 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara," pungkasnya.


Jalan Sudirman, Jakarta. 

No comments:

Post a Comment