Saturday, February 27, 2016

Banjir Bandang di Bungo Jambi Hanyutkan Belasan Rumah

Banjir bandang menghanyutkan 18 rumah di Kabupaten Bungo, Jambi. Air sungai meluap karena hujan lebat yang turun. 

"Sebanyak 18 rumah warga Desa Batu Kerbau yang berada di pinggiran sungai ikut terseret banjir bandang dan 25 rumah lainnya rusak," ujar Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Dalmanto, Jumat (26/2/2016).

Rumah warga yang hanyut atau pun hancur merupakan bangunan semi permanen dan rumah panggung yang berada di pinggir sungai. Kejadian yang sama sebelumnya juga terjadi pada 6 Februari.

"Tanggal 6 Februari kemarin di tempat itu juga terjadi banjir bandang dan merusak puluhan rumah serta tiga jembatan gantung putus. Pemerintah memberikan bantuan. Rumah baru pun dibangun. Tapi rumah baru ini kembali dihantam banjir bandang dan hanyut lagi," sambung Dalmanto. 

Rumah rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Bungo, Jambi, Jumat (26/2/2016). Foto: Muhamad Usman/detikcom


Banjir ini juga menyebabkan banyak hewan ternak seperti sapi dan kambing hilang. Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di desa tersebut juga rusak parah.

Menurut Dalmanto, Desa Batu Kerbau memang wilayah yang mengalami dampak paling parah akibat banjir bandang ini. Akses yang jauh dan sulit dijangkau termasuk tidak tersedianya layanan komunikasi menyulitkan BPBD melakukan penanganan cepat.

"Tapi sekarang Tim Reaksi Cepat BPBD sudah siaga di sana, mereka sudah mendirikan dapur umum, tenda pengungsian dan menyiapkan sembako. Warga yang kehilangan rumah ditempatkan di tenda-tenda dan di salah satu sekolah yang berada di dataran tinggi," terang Dalmanto.

Rumah rusak akibat banjir bandang di Kabupaten Bungo, Jambi, Jumat (26/2/2016). Foto: Muhamad Usman/detikcom


BNPB, kata Dalmanto, sebelumnya sudah memberikan bantuan perbaikan darurat sebesar Rp 250 juta. Namun material yang dipersiapkan untuk pembangunan pasca banjir bandang pertama sia-sia karena ikut hilang terbawa arus banjir bandang.

"Rumah yang baru dibangun juga hanyut, dan material untuk fasilitas lainnya juga hilang terbawa arus," sebutnya. 

No comments:

Post a Comment