Foto: Kartika Tarigan/detikcom
Jakarta - Suasana kalijodo menjelang penggusuran sudah sepi. Tidak ada lagi warga yang terlihat beramai-ramai hilir-mudik di kawasan yang penuh bangunan rumah dan kafe ini. Aktivitas membongkar bangunan yang dilakukan warga sejak siang tadi mulai dihentikan. Sepanjang jalan Kepanduan II kini berserakan sisa-sisa puing bangunan yang telah diruntuhkan.
Meski sudah mulai ditinggalkan penghuninya, nyatanya tidak semua warga bersedia untuk direlokasi ke rusun. Masih ada beberapa warga yang enggan meninggalkan rumahnya.
Ibu Lela, sebagai pemilik warung di kawasan kalijodo hingga hari ini Sabtu (27/2/2016) masih memilih membuka warungnya. Selain menjual minuman, warung ibu Lela juga menyediakan rokok dan kebutuhan lainnya. Dia mengaku belum mau pindah ke rusun hingga hari penggusuran.
"Pokoknya saya mau bertahan di sini sampai titik darah penghabisan, bertahan disini," kata dia di warungnya, Jl Kepanduan II, Pejagalan, Jakarta Utara.
"Saya di sini kan usaha, jualan kayak begini buat wartawan-wartawan sama polisi yang berjaga disini," sambung dia.
Warung Lela memang satu-satunya yang masih berjualan di kawasan kalijodo. Meski masih bertahan, Lela mengaku akan ikut pindah pada waktunya nanti.
No comments:
Post a Comment