Thursday, February 25, 2016

Waketum PAN: Ahok Pemimpin Tegas, Tinggal Perbaiki Cara Komunikasi

Sejumlah partai politik kini mulai menjaring nama-nama yang akan diajukan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022. Termasuk salah satunya adalah Partai Amanat Nasional.

Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais mengatakan ada sejumlah nama dari eksternal yang berpeluang didukung sebagai cagub DKI seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil dan Yusril Ihza Mahendra. 

"Nama-nama yang sudah muncul termasuk incumbent Pak Ahok, Pak Yusril maupun nama-nama seperti Pak Ridwan Kamil," kata Hanafi kepada wartawan di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/2/2016).

Soal peluang Ahok, Hanafi mengatakan bahwa pejabat incumbent gubernur Jakarta itu memang masuk radar kuat di PAN. Ahok dianggap sebagai sosok pemimpin yang tegas. Namun ada catatan yaitu Ahok perlu memperbaiki cara komunikasinya.  

"Ya Pak Ahok masuk radar PAN. Selama ini punya sikap yang tegas, tinggal dia juga perlu memperbaiki komunikasi saja secara publik. Selama ini yang menjadi kelemahan beliau kan itu," kata Hanafi. 

Sementara untuk kader internal, kata Hanafi, PAN akan mengusul orang yang memiliki popularitas tinggi seperti Dessy Ratnasari dan Eko Patrio. Dengan popularitas maka akan ada elektabilitas yang tinggi.

"Saya kira justru sangat bisa karena pilgub itu yang dilihat figurnya, bukan partai. Jadi kalau kita bisa punya kandidat baik itu untuk nomor 1 atau nomor 2, gubernur atau wakil ya memang bisa punya popularitas dan elektabilitas yang tinggi," ujar Hanafi.

Di Pilgub DKI, kata Hanafi, PAN harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan cagub-cawagub. Soal partai mana yang didekati PAN, Hanafi mengatakan potensi ke setiap partai akan dilakukan. Kemungkinan nama yang diusung PAN diperkirakan akan diumumkan ke publik pada Mei mendatang.

"Sedang mau dimulai. Ke semua partai, siapa pun partai. (Pengumuman-red) kira-kira Mei nanti," ujarnya.

No comments:

Post a Comment