Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali bicara soal niatnya membangun rusun khusus untuk ditempati anggota polisi. Rusun ini akan dibangun di atas lahan milik Polri.
"Kami akan bangun 10 hektare, kita bikin superblok. Kita buat mirip-mirip green bay tapi bawahnya bukan mal tapi gudang. Di atasnya kita mau bikin blok PKL kuliner, di atasnya apartemen versi rusun ukuran 36," kata Ahok di sela peresmian markas satuan patroli Daerah Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya di Jalan Inspeksi Waduk Pluit Utara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (27/2/2016).
Ahok memang menginginkan agar seluruh aparat keamanan yang bertugas di Jakarta tidak bermukim di luar ibu kota. Kehadiran rusun ini diyakini Ahok juga bisa menyatukan keluarga personel Polri.
"Anggota kalau semua anggotanya dekat, bisa ketemu keluarga cepat, kinerjanya akan lain. Kita akan bangun banyak sekali di tanah TNI/Polri, konsepnya di tangan pengembang," imbuh dia.
Personel Polri menurut Ahok tidak perlu khawatir karena nanti harga sewa unit rusun akan sama dengan biaya kos. "Jadi nanti selama itu mereka juga bisa menabung untuk membeli rumah di pinggiran Jakarta," sambungnya.
Namun bukan cuma Polri, Ahok menegaskan dirinya juga memperhatikan kehidupan anggota TNI. Sama seperti Polri, Ahok punya rencana membangun hunian khusus para prajurit. "Kita akan ubah barak-barak TNI jadi apartemen," sebutnya.
(Baca juga: Ahok akan Bangun Rusun untuk Polisi di Atas Lahan Milik Polri)
Bahasan soal apartemen khusus anggota Polri pernah dibicarakan pada pertengahan Juli 2015. Ahok saat itu mengungkapkan adanya rencana membangun rusun sederhana untuk anggota kepolisian di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
No comments:
Post a Comment