Sunday, February 28, 2016

Aksi Pasukan Oranye di Pagi Buta Kala Jakarta Diguyur Hujan

Hujan yang mengguyur Jakarta semalaman hingga pagi ini membuat orang tak beranjak dari dari rumah, atau sekedar bermalas-malasan menikmati akhir pekan. Tapi di sisi lain, puluhan orang tidak mempedulikan hal itu.

Aksi Pasukan Oranye di Pagi Buta Kala Jakarta Diguyur HujanMereka yang tergabung dalam Pasukan Oranye itu secara bergerombol membersihkan got atau saluran air yang tersendat. Seperti yang terlihat di Jalan Raya Mabes Hankam, Jakarta Timur.

"Mulai jalan jam 06.00 WIB," kata Joko kepada detikcom di lokasi, Minggu (28/2/2016).

Mereka awalnya berkumpul di kantor-kantor kelurahan untuk apel pagi dan setelah itu mereka menyebar ke berbagai titik dengan berpatroli menggunakan sepeda motor. Mereka lalu berhanti apabila ada genangan air dan langsung turun membersihkan sumber genangan air dengan menggunakan cangkul, sekop atau tangan kosong. Menggunakan jas hujan warna oranye, aksi mereka cukup mencolok. Hujan gerimis tidak menghalangi mereka beraksi.

Selain itu, tampak pula Pasukan Oranye beraksi di berbagai titik lainnya di Jakarta Selatan seperti di Jalan Tanjung Barat dan Jalan Pejaten Raya Pasar Minggu. Upaya mereka membuat jalanan di Jakarta tersebut tidak lagi digenangi air layaknya terjadi di tahun-tahun sebelumnya.

"Saya masuk shift pagi, kalau yang jaga malam ada lagi," ujar Joko.

Selain Pasukan Oranye, orang-orang yang tidak mengenal hujan adalah petugas sampah. Layaknya Pasukan Oranye, mereka juga menerobos hujan dengan sepeda motor roda tiga untuk membawa sampah-sampah dari ujung-ujung jalan dan dipool ke titik tertentu yang dapat dijangkau truk sampah besar.

"Kalau sampai telat, sampahnya numpuk," kata Toyo yang tengah membongkar sampah dari roda tiganya di dekat RS Adhyaksa, Kampung Rambutan.   

No comments:

Post a Comment