Monday, February 29, 2016

Lagi Makan, Atun Histeris Lihat Ekskavator Sudah di Belakang Rumahnya

Kepala Polsek Penjaringan, Ajun Komisaris Besar Rudi berbicara menenangkan Atun (berkerudung corak merah). Atun menjerit karena backhoe tiba-tiba berada di belakang rumah. Senin (29/2/2016)

Sejumlah warga Kalijodo masih berada di rumah mereka di tengah pembongkaran. Sebagian mengaku hendak mengenang rumah mereka sebelum rata dengan tanah. 

Para warga diberi kesempatan oleh petugas untuk berada di rumah mereka paling lambat sampai Senin (29/2/2016) pukul 15.00. 

Salah satu warga yang melakukan hal itu adalah Atun, seorang warga RT 05/RW 05 Kalijodo. Namun, Atun mendadak histeris. Atun mengaku kaget tiba-tiba alat berat sudah berada di belakang rumahnya. 

"Aku lagi makan tahu-tahu mobil backhoe (ekskavator) sudah di belakang rumah. Janjinya kan pukul 15.00, Pak. Aku lagi makan, Pak," jerit Atun sembari menangis. 

Atun juga menjerit tak mau menempati rumah susun karena hanya tiga bulan gratis, tetapi selanjutnya bayar. Sejumlah kerabat Atun mencoba menenangkannya. 

"Biarin. Hatiku kesel. Mana kebijakannya, katanya pukul 15.00 (baru bongkar)," kata Atun. 

Atun yang histeris mengundang perhatian warga lain yang kebetulan masih membereskan rumahnya. 

Salah satunya Leonard Eko Wahyu, warga Kalijodo yang masih membereskan perabotannya. 

"Pasukan siapa yang di rumah saya, bawa keluar," ujar pria dengan sapaan Leo itu. 

Situasi mereda setelah Kepala Polsek Penjaringan Ajun Komisaris Besar Rudi berbicara untuk menenangkan Atun. Perempuan itu akhirnya berhenti menangis.

No comments:

Post a Comment