Saturday, February 27, 2016

Hanura: Teman Ahok Penting

Relawan Teman Ahok tengah dilanda keresahan. Alasannya Basuki T Purnama (Ahok) kini tengah berada di persimpangan antara maju independen atau ikut partai politik, seperti PDI Perjuangan.

Selain PDI Perjuangan, kini Partai Hanura juga mulai mempertimbangkan dukungannya untuk Ahok sebagai calon incumbent untuk Pilgub DKI 2017. Apabila benar menjadi kenyataan, maka Ketua DPD Hanura DKI Muhammad Sangaji menegaskan partainya tidak akan 'membuang' Teman Ahok begitu saja.

"Teman Ahok warga Jakarta. Penting Teman Ahok itu dan akan menjadi perhatian Hanura," ujar pria yang lebih akrab disapa Ongen ini kepada detikcom, Jumat (26/2/2016).

Meski demikian, Ongen juga mengingatkan agar Teman Ahok tidak antipati begitu saja terhadap partai-partai politik yang tertarik dengan sang calon gubernur DKI incumbent. Sebab menurutnya, tidak semua partai politik sarat akan kepentingan seperti yang mereka anggap.

"Pesan saya kepada Teman Ahok agar menghargai partai politik yang menjadi pilar demokrasi," lanjutnya.

Seperti diketahui, kini Ahok tengah galau di antara dua pilihan. Belakangan, Ahok mulai meyakinkan Teman Ahok untuk merelakan dirinya diusung PDIP di Pilgub DKI.

Bahasa terakhir Ahok soal maju lewat independen atau diusung parpol memang semakin menggantung. Ahok mulai bicara ingin meyakinkan teman Ahok bahwa PDIP tidak akan menghianati mereka.

Ahok baru akan menempuh jalur independen jika Teman Ahok sukses mengumpulkan 1 juta KTP dukungan. Relawan yang tergabung di Teman Ahok saat ini sudah mengumpulkan 730 ribu lembar KTP.

"Ya saya katakan, kalau Teman-teman Ahok bisa penuhi satu juta (KTP dukungan), kita harus menghargai mereka. Cuma kalau bisa ikut dengan PDIP alangkah baiknya ikut PDIP juga kan mereka kan. Tapi kalau mereka (Teman Ahok) enggak mau, ya kita harus pilih dong yang sudah berjuang setengah mati satu juta KTP bagaimana," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/2).

Ahok juga kini menunjukkan keraguan maju dari jalur independen. Dia bicara soal proses verifikasi KTP dukungan yang dikumpulkan Teman Ahok. Menurut Ahok, proses verifikasi itu akan memakan waktu lama.

"Cuma kan enggak gampang loh untuk menetapkan independen itu tidak mudah. Kalau enggak satu juta bagaimana? Masih banyak persoalan ini. Mengisinya (formulir dukungan) saja setengah mati. Mengisinya kan susah. Satu juta loh, banyak loh," ujarnya.

"Ya makanya kita harus ngomong. Kalau (Teman Ahok) nggak (mau saya diusung PDIP), ya mau enggak mau kalau dia bisa penuhi (satu juta KTP) maka kita ikut Teman Ahok. Tapi Teman Ahok juga enggak gampang loh mau mencalonkan. Mau verifikasi, mau mengisi pasangan. Nanti teknis, kita patokan sampai bulan April," imbuh Ahok.

Ahok pun akan mengambil keputusan bulat apakah maju lewat PDIP atau dengan dukungan Teman Ahok pada bulan April mendatang. 

No comments:

Post a Comment