Fraksi Partai NasDem DPRD DKI menyatakan akan tetap mendukung Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017 tanpa mempermasalahkan jalur pencalonan gubernur yang akan ditempuh Ahok nantinya. Belakangan, Ahok memang terkesan membuka wacana untuk menempuh jalur partai politik (parpol) dan meninggalkan jalur independen yang sudah diniatkan dari awal.
"Apakah lewat partai politik atau lewat jalur independen, kita tetap akan berada di belakangnya untuk mendukung. Seluruh perangkat kita gerakkan untuk memberi dukungan," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Bestari Barus kepada detikcom, Minggu (28/2/2016).
NasDem menyatakan akan mengerahkan mesin partainya untuk menyukseskan Ahok berlaga di Pilgub DKI 2017. Apapun jalur yang ditempuh Ahok, yang terpenting adalah hasilnya, yakni memimpin kembali DKI Jakarta.
"Yang penting dia memimpin kembali," kata Bestari.
NasDem tak akan meminta Ahok untuk menempuh salah satu dari dua jalur yang mungkin ditempuh itu. Soalnya, NasDem sudah memutuskan untuk mendukung Ahok tanpa persyaratan.
"Inilah hubungan tanpa syarat. Termasuk, kita menyerahkan siapa wakil gubernur yang dipilih Ahok," kata Bestari.
Ahok memilih Djarot Saiful Hidayat, politisi PDIP yang kini menjabat Wakil Gubernur DKI, untuk menjadi cawagub yang mendampinginya nanti. NasDem memandang itu adalah hak Ahok.
"Silakan saja selama dia nyaman dan bekerja dengan baik, kita tidak akan intervensi," kata Bestari.
Berkaitan dengan Pilgub DKI 2017, NasDem DKI telah berkumpul pada Sabtu (27/2) malam untuk membicarakan secara informal. Ketua Fraksi NasDem DPR RI Victor Laiskodat selaku Koordinator Wilayah di DKI juga hadir.
"Kami membahas visi dan misi kita mendukung gubernur ke depan, termasuk apa yang kami lakukan untuk mendukung bersama kelompok masyarakat," kata Bestari.
NasDem merupakan partai yang sudah menyatakan mendukung Ahok untuk maju sebagai cagub DKI 2017. Ahok sendiri selama ini didukung pula oleh kelompok Teman Ahok yang memperjuangkan pengumpulan dukungan KTP untuk memungkinkan Ahok maju lewat jalur independen. Namun belakangan, Ahok menyatakan PDIP menyetujuinya untuk maju ke Pilgub DKI. Yang jadi soal, bagaimana jadinya bila Ahok menjadi cagub lewat PDIP?
"Saya sudah putuskan, kalau dapat 1 juta saya akan independen. Partai mendukung. Nanti mungkin ada partai-partai lain. Saya harap PDIP juga dukung. Yang repot PDIP mau ngusung," jelas Ahok di sela peresmian Dit Polair Polda Metro Jaya di Jakut, Sabtu (27/2) kemarin.
No comments:
Post a Comment