Saturday, February 27, 2016

Begini Konsep Ahok Tentang Rusun Bersubsidi di Jakarta

Begini Konsep Ahok Tentang Rusun Bersubsidi di Jakarta

Gubernur DKI Basuki T Purnama atau Ahok punya konsep tentang rumah murah untuk warga tidak mampu di Jakarta. Ahok menjelaskan, di Jakarta itu, konsepnya nanti tidak ada Rusun yang menjadi hak milik.

"Saya punya konsep, rusun yang dibangun di DKI tidak boleh Rusunami, karena dia tetap menjual. Jadi Jakarta tidak ada rusun milik, yang ada Rusun yang kami subsidi," jelas Ahok di Penjaringan, Jakut (27/2/2016).

Menurut Ahok, jadi nanti, warga hanya membayar Rp 150 ribu per bulan. Namun segudang fasilitas akan dipenuhi.

"Langsung dapat naik bus gratis, sekeluarga. Pintu engsel rusak kami yang betulin. Mau usaha, mau cocok tanam, holtikultura, kami kasih bibit, pupuk, obat. Mau usaha masak, kami sediain gerobak," urai dia.

Tak hanya itu saja, mereka yang anaknya masuk kuliah di PTN juga mendapatkan biaya Rp 18 juta setahun.

"Nggak ada lagi alasan orang miskin tidak maju di Jakarta," tutur dia.

"Terus kami sediakan lagi, 1.250 orang di Rusun satu dokter, satu bidan, satu perawat ngurusin kamu. Ini yang saya katakan inkubator, Jakarta harus punya 300 ribu unit rusun sebagai inkubator, tempat usaha," tambah dia lagi.

Bukan hanya untuk warga biasa. Bagi TNI dan Polri yang berdinas di Jakarta juga, Ahok menyediakan Rusun untuk mereka sekeluarga.

"Konsepnya nanti TNI Polri harus tinggal bersama keluarganya. Kalo nggak kasihan mereka bolak-balik pulang tugas tiap hari, apalagi ibu kota. Contoh Polres pusat. Demo mulu tiap hari di Istana, bisa bayangin nggak polisi nggak pulang-pulang. Tinggal di kantor yang sempit, keluarga nggak ketemu, tapi kalo ketemu keluarga kan beda. Ada anak istri, suasana beda," urai Ahok.

Dia bertekad membangun banyak Rusun hingga mencukupi untuk semua warga. Tahun ini rencananya akan dibangun 20.188 unit, yang terdiri atas 16 lantai, 57 tower, dan 35 blok.

"Pengembang pun kalah sama Jakarta. Tahun depan mau bikin 50 ribu unit. Kita kejar terus. Supaya semua RTH di Jakarta kita tertibkan terus," tutup dia

No comments:

Post a Comment