PDIP hingga saat ini belum merestui niat Boy Sadikin untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP DKI Jakarta. Boy diminta mempertimbangkan lagi keputusan mundurnya tersebut.
"Kami masih memberikan kesempatan kepada beliau untuk memikirkan kembali keputusan tersebut. Karena bagi kami, dalam memimpin partai, tidak ada kata mundur," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai membuka Mukernas Baitul Muslimin Indonesia di Hotel Bidakara, Jl Gatot Subroto, Jaksel, Sabtu (27/2/2016).
Hasto memahami, Boy tentu memiliki pertimbangan tersendiri terkait keputusannya tersebut. Namun Hasto mengingatkan, mestinya sebagai pemimpin, Boy harus siap menghadapi segala permasalahan yang terjadi.
"Untuk jadi pemimpin harus siap menghadapi seluruh dinamika politik yang ada. Itulah watak dan karakter pemimpin akan diukur. Hingga dalam perspektif itu, tentu saja, bagi partai yang mengedepankan musyawarah mufakat, kita siap untuk bekerjasama," ucap Hasto.
Sebelumnya, Boy mengaku telah mengajukan pengunduran diri sebagai ketua DPD PDIP DKI Jakarta sejak awal Januari 2016. Ia memutuskan mundur untuk memberi kesempatan kader PDIP lain yang masih muda.
"Saya sudah tak muda lagi dan sudah waktunya memberikan kesempatan pada yang muda-muda," kata Boy, Kamis (11/2).
Boy sudah beberapa kali diagendakan untuk bertemu dengan Hasto dan Wasekjen Eriko Sotarduga. Namun karena masih disibukkan dengan kegiatan masing-masing, keduanya belum sempat bertemu.
No comments:
Post a Comment