Thursday, February 25, 2016

Ahok Cerita Sengkarut Rencana Pintu Tol Pulogebang

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) mengungkap silang-sengkarut permasalahan rencana pembangunan pintu Tol Pulogebang. Mulanya, pintu tol itu diharapkan bisa mempermudah akses bus-bus Antar Kota-Antar Provinsi (AKAP) yang mau masuk ke Terminal Pulogebang.

Namun demikian masalah muncul. Versi cerita Ahok, PT Jasa Marga memberi syarat kepada Pemprov DKI untuk membangun pintu Tol Pulogebang itu. Syaratnya, Pemprov DKI harus mau memberi uang jaminan seandainya pintu Tol Pulogebang itu tak menghasilkan keuntungan di kemudian hari. 

Syarat uang jaminan itu sebesar Rp 4 miliar. Ahok menolak mentah-mentah persyaratan itu. "Uang jaminan, saya enggak mau jamin. Uang PBB juga saya mau hitung ulang. Enggak usah diskon lagi. Baru adil kan?" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Bukan hanya tak mau membayar uang jaminan itu, bahkan Ahok juga mau meninjau ulang diskon Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang selama ini diberikan Pemprov DKI kepada PT Jasa Marga.

Selama ini, diskon PBB yang diberikan ke Jasa Marga adalah sebesar 50 persen. Jasa Marga juga mensyaratkan Pemprov DKI membuat sistem Informasi dan Teknologi (IT) di gerbang tol tersebut.

"Ya sistem kan harus kita bangun sendiri. Tapi dia enggak mau bangunin. Harusnya dia bangunin untuk kita kan. Masa kamu yang tol yang dapat untung. Itu kan yang bikin aku marah sama bikin tol di Jakarta," kata Ahok.

Belakangan, Jasa Marga menyatakan tak pernah mensyaratkan hal itu kepada Pemprov DKI. Namun demikian, Ahok lebih mempercayai Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah. Andri menginformasikan kepada Ahok bahwa Jasa Marga mensyaratkan hal-hal di atas.

"Aku sih lebih percaya Andri Yansyah. Terbukti Jasa Marga pernah ribut kan di Bekasi? Berarti Jasa Marga pernah minta dong di Bekasi? Masa sekarang Jasa Marga mengatakan tak pernah minta ke kita?" kata Ahok.

Ahok kini mendapat informasi bahwa masalah ini hanyalah salah paham. Maka dia akan memanggil Andri Yansyah untuk memberikan penjelasan mengenai sengkarut masalah ini. Tetap saja, Ahok masih kesal ke Jasa Marga.

"Memang kamu berdiri di tanah siapa, bos? Pakai minta diskon PBB lagi," kata Ahok kesal. 

No comments:

Post a Comment