Jakarta - Video protes ratusan TKI di Hong Kong sudah diunggah ke youtube. Judulnya 'Video kecurangan TPS Hong Kong'. Video itu berdurasi 2 menit 38 detik.
Video itu diunggah seseorang bernama Abu Nawas pada Minggu 6 Juli. Detikcom melihat tayangan itu Senin (7/7/2014), dan sudah ada 600 orang lebih yang melihat. Para TKI ini memang tak diperkenankan mencoblos.
Alasan panitia pemilihan karena izin keramaian di Victoria Park sudah habis yakni pukul 5 sore. Sedangkan ratusan TKI ini baru datang setelah TPS ditutup.
Dalam tayangan itu tampak Komisioner KPU Sigit Pamungkas. Di video itu Sigit dikelilingi TKI perempuan yang protes karena tak bisa menggunakan hak pilihnya. Seorang pria berbaju merah seperti menjadi juru bicara para TKI ini. Ada juga seorang pria lainnya yang memakai kemeja.
Teriakan teriakan protes terdengar dari para TKI itu. "Ini memanipulasi suara Jokowi," kata pria berbaju merah. "Betuuuulll," koor para perempuan TKI itu.
Sigit yang berbaju hitam hanya terdiam dan tersenyum saja. Sigit sempat berkata pendek, tapi tak jelas ucapannya. Riuh rendah nada-nada protes terus disuarakan para TKI ini. Mereka juga membawa HP dan merekam kejadian itu.
"Pak tadi bapak ini bilang katanya kalau nomor 1 dibuka (TPS-red) pak," teriak para TKI itu. Tak jelas siapa bapak yang dimaksud para TKI ini. "Enggaaak," kata seorang bapak yang lain.
Sayangnya pihak KPU belum bisa dikonfirmasi soal peristiwa yang juga ramai di media sosial ini. Sedang KJRI Hong Kong sudah memberi penjelasan kalau mereka netral. Dan keputusan menutup TPS karena izin keramaian sudah lewat.
Video itu diunggah seseorang bernama Abu Nawas pada Minggu 6 Juli. Detikcom melihat tayangan itu Senin (7/7/2014), dan sudah ada 600 orang lebih yang melihat. Para TKI ini memang tak diperkenankan mencoblos.
Alasan panitia pemilihan karena izin keramaian di Victoria Park sudah habis yakni pukul 5 sore. Sedangkan ratusan TKI ini baru datang setelah TPS ditutup.
Dalam tayangan itu tampak Komisioner KPU Sigit Pamungkas. Di video itu Sigit dikelilingi TKI perempuan yang protes karena tak bisa menggunakan hak pilihnya. Seorang pria berbaju merah seperti menjadi juru bicara para TKI ini. Ada juga seorang pria lainnya yang memakai kemeja.
Teriakan teriakan protes terdengar dari para TKI itu. "Ini memanipulasi suara Jokowi," kata pria berbaju merah. "Betuuuulll," koor para perempuan TKI itu.
Sigit yang berbaju hitam hanya terdiam dan tersenyum saja. Sigit sempat berkata pendek, tapi tak jelas ucapannya. Riuh rendah nada-nada protes terus disuarakan para TKI ini. Mereka juga membawa HP dan merekam kejadian itu.
"Pak tadi bapak ini bilang katanya kalau nomor 1 dibuka (TPS-red) pak," teriak para TKI itu. Tak jelas siapa bapak yang dimaksud para TKI ini. "Enggaaak," kata seorang bapak yang lain.
Sayangnya pihak KPU belum bisa dikonfirmasi soal peristiwa yang juga ramai di media sosial ini. Sedang KJRI Hong Kong sudah memberi penjelasan kalau mereka netral. Dan keputusan menutup TPS karena izin keramaian sudah lewat.
No comments:
Post a Comment