Jakarta - Sekitar 100 orang simpatisan Prabowo-Hatta yang berkumpul di Rumah Polonia berteriak-teriak ingin 'turun ke jalan' ke KPU, bereaksi atas hasil rekapitulasi KPU yang menetapkan Jokowi dan JK sebagai presiden dan wapres terpilih. Namun akhirnya mereka dinasihati untuk turun ke jalan dengan damai.
Aspirasi ini diteriakkan oleh salah satu simpatisan pendukung Prabowo-Hatta, yakni Ketua Tim Relawan GL Pro, Jimmi JK, di Rumah Polonia, Jl Cipinang-Cempedak, Jakarta Timur, Selasa (22/7/2014) malam.
"Kita ini punya relawan banyak, relawan kita ribuan," kata Jimmi yang membuat simpatisan lain makin bersemangat.
Lantas Wakil Ketua Tim Perjuangan Merah Putih untuk Kebenaran dan Keadilan George Toisutta datang menenangkan situasi. Jenderal Purnawirawan ini menasihati, jika benar-benar ingin bergerak ke Kantor KPU maka mereka sebaiknya beraksi dengan damai.
"Sudah, kalau kita mau turun ke jalan, turun dengan damai. Suara kalian itu ada 52 ribu. Kalau itu ditarik, kalian menang mutlak. Kalau besok mau ke KPU itu dengan damai," kata George.
Mayjen (Purn) Kivlan Zen juga berbicara. Dia meminta agar para simpatisan siaga menunggu arahan.
"Kita tenang, kita dengan damai. Tunggu saja arahan dari kita," kata Kivlan menenangkan massa yang beranjak gelisah.
Namun demikian, benarkah besok mereka akan turun ke jalan menyambangi KPU? George tak menegaskan itu saat dikonfirmasi.
"Gue (saya) mau pulang, dicariin bini gue," jawab George.
Salah satu ketua kelompok simpatisan yakni Ketua Umum DPP Front Pemuda Muslim Maluku, Umar Kei, siap menunggu arahan lebih lanjut tersebut. "Kita tinggal nunggu perintah dari dalam," katanya.
No comments:
Post a Comment