Tuesday, July 29, 2014

Lebaran, sekuriti di Monas belum terima gaji dan THR

Merdeka.com - Di tengah kegembiraan merayakan Idul Fitri 1435 Hijriyah, petugas keamanan Tugu Monas meradang. Mereka mengaku belum mendapatkan gaji dan tunjangan hari raya (THR) sepeser pun.

"Di sini ada 168 sekuriti, belum ada yang dapat THR dan gaji bulan ini. Kami sudah masuk kerja di Monas mulai Februari 2014," kata salah satu petugas sekuriti Monas yang enggan disebut namanya di pos penjagaan Monas Jakarta, Selasa (29/7).

Menurutnya penggajian sekuriti Monas sekarang diserahkan ke Yayasan Garuda sekuriti Service (GASS). Saat ditangani langsung oleh UPT Monas, penggajian tak pernah telat.

"Per bulan Juli, kita diserahkan kepada yayasan Garuda sekuriti Service (GASS). Awalnya dipegang UPT Monas, tertib penggajiannya sejumlah Rp 2.441.000 tiap bulan, itu tiap tanggal 5 penggajiannya," terang dia.
Merdeka.com - Sekuriti yang bertugas di kawasan Monas harus merayakan Lebaran dengan kesedihan. Pasalnya, yang gaji dan THR mereka belum dibayar oleh Yayasan Garuda sekuriti Service (GASS).

Salah satu sekuriti yang enggan disebut nama mengungkapkan, para sekuriti Monas menuntut gajinya diberikan lebih awal dari jadwal biasa karena untuk merayakan Lebaran. Akibat gaji telat, mereka merayakan Lebaran dengan berutang.

"Bulan ini kan Lebaran, seharusnya gajiannya dipercepat enggak tanggal lima. Merayakan Lebaran kami utang-utang, ada yang menggadaikan motor, minjem saudara juga," ujar dia kepada merdeka.com, Selasa (29/7).

Di samping itu, para sekuriti juga sudah mengadu ke pimpinan UPT Monas. Namun karena urusan penggajian sudah di serahkan ke Yayasan GASS, UPT Monas sudah tak bertanggung jawab lagi.

"Kita sudah ke pimpinan bilang sudah diserahkan ke yayasan. Ibu kepala UPT Monas (Rini Hariyani) ini sudah tidak bertanggung jawab lagi," pungkas dia.

No comments:

Post a Comment