Tuesday, July 22, 2014

Ahok Serahkan Kasus Ancaman Pengeboman Bagi Jokowi ke Polisi

Jakarta - Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama menyebutkan ada ancaman pengeboman yang ditujukan ke Jokowi. Ancaman itu dilakukan lewat fax yang dikirimkan seseorang. Jokowi diketahui akan kembali ngantor ke balai kota pada 23 Juli besok.

"Urusan polisi. Ada faxnya sih," kata Ahok di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (22/7/2014).

Ahok menjelaskan, seseorang mengirim fax ke balai kota DKI ke bagian umum akhir pekan lalu. Menurut dia, pihaknya segera melakukan sterilisasi.

Di balai kota DKI dipasangi CCTV dan juga metal detector. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi.

"Ya kita minta satpam minta agar orang-orang yang nggak dikenal ya lebih diperhatiin," tegas Ahok.

Jakarta - Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama buka rahasia soal pemasangan metal detector di kantornya. Ternyata akhir pekan lalu ada ancaman pengemboman yang ditujukan ke Jokowi. Pada 23 Februari besok, Jokowi memang akan kembali ngantor di DKI.

"Karena kan Sabtu ada yang ancam pengeboman. Jadi langsung disisir kemarin. Ada ancaman, saya nggak tahu fax-nya dari siapa, dari biro umum di sini, malam minggu. Isinya ngancam Pak Jokowilah, kan mau pulang ke balai kota awas. Karena pak Jokowi besok mau balik ke sini, ya kita mesti amaninlah. Mesti bikin steril," jelas Ahok di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (22/7/2014)

Menurut Ahok, pihaknya juga meminta agar satpam melakukan pengawasan kepada orang tak dikenal yang masuk ke balai kota DKI.

"Ya kita minta satpam minta agar orang-orang yang nggak dikenal ya lebih diperhatiin. Jangan orang nyolong tas saja nggak ngerti, dia baru cari CCTV. Makanya saya suruh nonton film-film Hollywod saja, yang tentang spy gitu. ya kan, apa sih susahnya tinggal pelototin CCTV lihatin orang-orang yang lalu lalang. Dia bilang kurang titik, ya saya bilang tambahin saja dulu," jelas dia.

No comments:

Post a Comment