Tuesday, July 29, 2014

Sembilan Peserta Takbiran yang Diduga Bawa Ganja Ditahan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang mengamankan sembilan dari 42 orang peserta takbir keliling di Jalan Penjernihan I menuju Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2014) pukul 03.30 WIB. Saat kejadian, mereka yang berada dalam satu bus dihentikan Patko Polsektro Tanah Abang karena adanya peserta yang berada di atas kabin bus. 

"(Saat itu) diimbau penumpang yang duduk di atap bus untuk turun dan masuk ke dalam kabin bis. Saat di dalam bus, polisi melihat 1 motor yang dicurigai," kata Kepala Polsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji melalui keterangannya, Selasa (29/7/2014). 

Usai mencurigai sebuah motor, polisi lantas menggeledah seluruh penumpang bus. Kemudian, kata Anom, dari hasil penggeledahan ditemukan satu bungkus barang yang diduga berisi daun ganja kering. 

Anom menuturkan, polisi melakukan pendalaman dari para remaja yang rata-rata berusia belasan tahun tersebut. Sebanyak 27 orang laki-laki dan 15 orang perempuan yang sebagian besar warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat diperiksa polisi. 

Mereka diketahui menyewa bus Metro Mini untuk takbir keliling Senin dini hari.

"Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, telah ditetapkan 9 orang tersangka kepemilikan dan menggunakan narkotika jenis daun Ganja kering. (Mereka adalah) Had, Rah, Vik, Joh, Ald, Ind, Ar, Fjr & Mar," kata Anom. 

Untuk penyidikan lebih lanjut, kesembilan tersangka kini diamankan di Polsek Metro Tanah Abang beserta barang bukti 40 gram daun ganja kering.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Metro Tanah Abang mengamankan seorang pemuda yang membawa senjata tajam berupa pedang saat malam takbiran, Senin dini hari. 

"Pada Senin (28/7/2014) pukul 02.40 WIB, satu bus berisi puluhan remaja takbir keliling melintas di Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat. Usai pemeriksaan, ada yang membawa sajam (senjata tajam) saat malam takbiran," kata Kepala Polsek Metro Tanah Abang AKBP Anom Setyadji kepada Kompas.com, Selasa (29/7/2014). 

Anom menuturkan, ketika melewati Stasiun KA Karet, kata Anom, kelompok remaja itu menyalakan petasan dan mengarahkan petasan kepada kelompok remaja lainnya yang berada di sekitar stasiun tersebut.  

Kelompok remaja yang menjadi sasaran pun terpancing emosinya. Lalu, ungkap Anom, kelompok remaja itu mengejar bus sampai ke Jalan RM Margono, Jakarta Pusat. 

"Hal tersebut diketahui oleh Patko  Metro Tanah Abang sehingga aksi tawuran dapat dicegah, namun setelah dilakukan sterilisasi, didapati satu pemuda membawa (pedang) samurai," ujar Anom. 

Anom mengatakan, pemuda tersebut diduga berasal dari kelompok pemuda di dalam bus. Pemuda tersebut, ungkap Anom, diketahui berinisial Ren (21) dan merupakan seorang pelajar. 

Kini, tersangka ditahan di Polsek Metro Tanah Abang beserta barang bukti satu buah pedang sepanjang lebih kurang 60 sentimeter.

No comments:

Post a Comment