Wednesday, July 23, 2014

Perempuan Tangguh yang Selalu Memberi Dukungan itu Bernama Iriana

Jakarta - Ir Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi menapaki karier birokrasi dari walikota, Gubernur, hingga menjadi Presiden RI. Di awal karier politik, Joko Widodo (Jokowi) didukung oleh relawan yang berasal dari Asmindo Komda Surakarta dengan mesin yang sangat agresif dan taktis.

Melangkah kemudian pria kurus itu ke panggung politik Ibukota tahun 2012 dan sukses dia dibantu relawan dan mesin partai. Begitu juga tahun ini yang kembali sukses mengandalkan pergerakan massif relawan dan soliditas mesin partai.

Bergeser sedikit dari fakta tersebut, rupanya ada yang selalu mendampingi bahkan sebelum berkarier di politik. Dia adalah istri tercinta Jokowi yang bernama Iriana.

Iriana merupakan kawan dari adik Jokowi di Solo. Sudah lama sekali saat kuliah dipacari oleh Jokowi.

Jokowi sempat khawatir ketika dirinya diterima untuk bekerja di PT Kertas Kraft Aceh untuk bekerja di rimba raya Aceh Tengah. Waktu itu Jokowi khawatir bukan kepalang manakala Iriana tak jadi menikahinya karena akan diajak tinggal di hutan.

"Ternyata, Iriana tidak takut. Ia mantap menyertai saya. Keberanian Iriana membuat tekad saya semakin bulat menuju Aceh," tutur Jokowi seperti dikutip detikcom dari buku official memoar book 'Jokowi: Memimpin Kota Menyentuh Jakarta' karya Alberthiene Endah, Selasa (22/7/2014).

Menikah di tahun 1986 di Solo, Jokowi langsung memboyong Iriana ke belantara di Aceh Tengah. Hanya satu pesan Iriana saat itu, bahwa jika nanti dia hamil dia tak ingin melahirkan di tengah hutan

Hanya mengangguk penuh senyum mengiyakan, permintaan kecil sang istri menguatkan Jokowi untuk bekerja lebih giat. Ya, Jokowi berniat untuk mengumpulkan gaji dia di perusahaan itu untuk kemudian kembali ke Kota Solo.

Masih kental dalam ingatan Jokowi ketika suatu malam di tengah hutan saat babi hutan mengepung rumahnya. Suara keras babi-babi itu masih terngiang hingga kini.

Dalam suasana tak nyaman seperti itu ternyata Iriana masih setia menemani Jokowi. Hingga di tahun 1988 Jokowi mengajak Iriana kembali ke Solo untuk membangun kehidupan baru, dengan pekerjaan baru pula.

Rintisan usaha terbersit dalam angan Jokowi waktu itu. Dimulai dengan bekerja di perusahaan milik paman, tahun 1989 Jokowi membangun CV Rakabu yang bertepatan dengan tahun kelahiran anak sulungnya bernama Gibran Rakabuming.

"Saya segera beraksi. Iriana memberi restu 100 persen. Seperti biasa, ia adalah penyulut tekad dan pembentuk ketenangan dalam melangkah," tutur Jokowi.

Ketika Jokowi bangkrut sebangkrut-bangkrutnya karena dibohongi calon pembeli dari Jakarta, Iriana tetap berada di sisi Jokowi. Padahal waktu itu Jokowi sempat menjadi pekerja serabutan.

Beranjak ke debut pertama di panggung politik, Iriana tetap menjadi penentu tekad. Meski awalnya Iriana menanyakan alasan Jokowi, tetapi pertanyaan itu menjadi penyemangat

"Saya dan ketiga anak-anak kami lebih suka jika Bapak tidak menjadi pejabat. Tapi karena desakan warga saat itu agar Bapak kembali menjadi walikota akhirnya kami harus mengalah," ujar Iriana kepada wartawan di Solo, Selasa (20/3/2012).

Tahun ini Jokowi berlaga di panggung politik nasional. Sang istri pun dengan setia selalu menemani. Tak segan-segan Jokowi memamerkan sosok yang selalu mendukung dia itu.

"Saya melakukannya dengan senang hati. Bisa ketemu sama ibu-ibu cantik. Yang penting makan, minum nggak terlambat. Pasti dampingi suami," kata Iriana di sela-sela kampanye Jokowi, Jumat (20/6/2014).

Jokowi dan Iriana dikaruniai 3 anak yaitu Gibran Rakabuming (26), Kahiyang Ayu (23), Kaesang Pangarep (19).

No comments:

Post a Comment