Tuesday, July 22, 2014

Tjahjo: Ada Saatnya Nanti, Jokowi Temui Prabowo

TRIBUNNEWS/DANY PERMANACalon Presiden Joko Widodo berbincang dengan calon Walkil Presiden Jusuf Kalla saat mendengarkan rekapitulasi hasil perhitungan suara di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Selasa (22/7/2014). Pasangan Jokowi-JK akhirnya memenangkan Pilpres 2014 dengan persentase 53,15 persen, mengungguli pasangan Prabowo-Hatta dengan perolehan suara sebanyak 46,85 persen.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, mengatakan pada saatnya nanti presiden terpilih Jokowi akan menemui calon presiden Prabowo Subianto.

"Hubungan Pak Jokowi dan Pak Prabowo tak ada masalah. Setahu saya lho. Mereka adalah dua orang tokoh bangsa, dua negarawan. Ada saatnya nanti mereka berdua akan bertemu," kata Tjahjo, di Kantor KPU, Selasa (22/7/2014) malam.

Komisi Pemilihan Umum, Selasa, menetapkan Jokowi sebagai presiden terpilih hasil Pemilu Presiden 2014. Adapun Prabowo menyatakan menolak hasil pemilu presiden ini. Prabowo berpendapat keputusan itu cacat hukum.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan dan diumumkan KPU, pasangan Jokowi-JK memperoleh 70.633.594 suara (53,15 persen) sementra Prabowo-Hatta mendapatkan 62.262.844 suara (46,85 persen).


JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum telah resmi menetapkan pasangan nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih 2014. Juru bicara tim pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Ferry Mursyidan Baldan, menyatakan kemenangan Jokowi-JK merupakan kemenangan rakyat Indonesia.
"Ini tentunya kemenangan rakyat karena rakyat yang menentukan pilihannya," kata Ferry di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (22/7/2014) malam.
Ferry mengatakan, keberhasilan Jokowi-JK juga berkat kerja relawan dan semangat masyarakat dalam pesta demokrasi. Jokowi-JK siap memimpin untuk memajukan Indonesia.
"Ini menjadi modal politik, Jokowi-JK untuk merealisaikan apa yang dia sudah siapkan dalam memajukan lima tahun ini," ujar dia.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, Jokowi-JK memperoleh suara 70.997.833 atau 53,15 persen. Sementara itu, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh suara 62.576,444 atau 46,85 persen. Jokowi-JK unggul di 23 provinsi di Indonesia dan luar negeri. Adapun Prabowo-Hatta menang di 10 provinsi. Selisih suara keduanya 8.421.389 suara, total suara sah 133.574.277.

No comments:

Post a Comment