Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat blusukan di pinggir kali berwarna hitam di Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, masih menemukan banyak saluran air di daerah Rawa Buaya, RT 006/06, Kelurahan Duri Kosambi, Jakarta Barat, yang diduduki warga.
Ahok menilai kawasan tersebut minim saluran pembuangan air atau got yang berukuran besar.
"Ini enggak ada saluran air keluarnya, makanya banjir. Ini kalau tanahnya (warga dilengkapi) sertifikat, aku berani tawarin (ganti rugi) 2,5 kali (nilai jual objek pajak atau harga pasaran)," ujar Ahok daerah itu Kamis (9/2/2017).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saluran air di kawasan tersebut terhambat oleh tumpukan sampah. Selain itu, airnya berwarna hitam pekat. Tak hanya saluran air, kali yang mengaliri kawasan tersebut juga berwarna hitam dan terlihat tidak mengalir.
"Kalau ada kampung yang masih kerendam (banjir), pasti salurannya enggak benar. Begitu kami cek, umumnya masalah lahan juga," kata Ahok.
Didampingi Ketua RT setempat, Ahok melihat-lihat saluran air yang penuh sampah dan berbau menyengat. Sesekali dia terlihat mengusap hidung, entah gatal atau mencium aroma tak sedap itu.
No comments:
Post a Comment