Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama, mengingatkan warga untuk menggunakan hak suaranya pada hari pencoblosan Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017.
"Buat warga Jakarta jangan sampai golput," kata pria yang akrab disapa Ahok tersebut, di sela-sela blusukan di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2017).
Menurut Ahok, suara warga pemilih dapat menentukan masa depan Ibu Kota, mulai dari pembangunan infrastruktur hingga kesejahteraan warganya.
"Tentu saja kalau lihat kotak suara, ingatlah kotak-kotak. Ha-ha-ha," kata Ahok tertawa saat diwawancarai wartawan.
(Baca: "Pak Ahok, Gimana Rasanya Becek-becekan? Enak Enggak?")
Adapun kotak-kotak merupakan ciri khas pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, Ahok-Djarot Saiful Hidayat.
Mereka diusung empat partai politik, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar.
Selain Ahok-Djarot, Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pasangan nomor pemilihan satu itu diusung empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
(Baca: Rencananya, Ahok Maraton Resmikan RPTRA Begitu Aktif Jadi Gubernur DKI)
No comments:
Post a Comment