Monday, February 20, 2017

Ahok Santai Sikapi Aksi Boikot DPRD

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menolak banyak berkomentar terkait boikot yang dilakukan oleh DPRD. Dia hanya tertawa kecil dan meminta awak media bertanya langsung kepada anggota fraksi DPRD DKI yang melakukan boikot. 

"Kamu ngomong sama DPRD saja he-he, santai sajalah," ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (20/2/201). 

Di waktu terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyayangkan boikot yang dilakukan DPRD DKI. 

"DPRD katanya melakukan boikot, itu kan lucu," ujar Djarot. 

Djarot mengatakan, anggota DPRD DKI boleh saja memiliki pandangan yang berbeda terkait status Ahok yang aktif kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta. Namun, sebaiknya mereka tidak mengorbankan kepentingan masyarakat dengan melakukan boikot. 

"Jangan dong, enggak boleh dong, enggak setuju boleh, tetapi jangan mengorbankan kepentingan rakyat," ujar Djarot. 

Aksi boikot dilakukan empat fraksi di DPRD DKI, yakni Fraksi PKS, Gerindra, PPP dan PKB , dengan menolak rapat bersama jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov DKI. Aksi itu dilakukan untuk menuntut kejelasan status Basuki Tjahaja Purnama kepada Kementerian Dalam Negeri.

Mereka mempertanyakan Basuki atau Ahok yang diperbolehkan aktif kembali sebagai gubernur padahal statusnya saat ini adalah terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama. Pada Pasal 83 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah disebutkan, seorang kepala daerah yang menjadi terdakwa harus diberhentikan sementara. 

Empat fraksi itu berencana melakukan boikot hingga ada keputusan resmi dari Kemendagri atas aktifnya Ahok sebagai Gubernur DKI.

No comments:

Post a Comment