Saturday, February 4, 2017

Disebut pakai ilmu hitam, canda Ahok 'gue tiup nih kok gak melayang'

Syamsu Hilal Chaniago, salah satu pelapor kasus dugaan penodaan agama, merasakan nuansa mistis ketika menjalani sidang kasus penistaan agama. Tersangka kasus tersebut, Basuki Tjahaja Purnama, tertawa terbahak-bahak saat dituding menggunakan ilmu hitam. 

"Hebat dong. Gue tiup loh, ilmu hitam gue tinggi nih. Tapi kok enggak melayang ya," kelakar Ahok, sapaan Basuki, di kawasan Lubang Buaya, Cipayung, JakartaTimur, Jumat (3/2).

Dia justru balik curiga ada pihak yang menyerangnya dengan ilmu hitam. Namun karena tidak mempan sehingga ada informasi atau berita yang menyatakan bahwa dirinya pengguna ilmu hitam.

Ahok mengungkapkan, kasus serupa juga pernah terjadi kala dirinya maju sebagai calon gubernur Bangka Belitung. Ada salah seorang pesaingnya yang mencoba menyerangnya menggunakan ilmu hitam, sayangnya cara tersebut sia-sia.

"Dulu ada lawan gue waktu calon Gubernur Bangka Belitung, dia dah keliling orang pakai ilmu hitam hantam gue, gak mempan, makanya dia bilang ilmu gue tinggi. Padahal ilmu gue cuma pasrah sama Tuhan," tutup Ahok.

Sebelumnya, Syamsu Hilal Chaniago, merasakan nuansa mistis ketika menjalani sidang sebagai saksi di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

"Ada yang aneh dalam persidangan, ada indikasi tim kuasa hukum Ahok menggunakan magic. Kita perhatikan ada satu orang yang selalu duduk di belakang saksi, selalu itu. Dan ada dua orang lagi kakek-kakek dan nenek-nenek," ujar Syamsu ketika menghadiri acara diskusi bertajuk Akankah Ahok dipenjara di gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2). 

Syamsu juga mengungkapkan kejanggalan lain yang dirasakannya saat berada di ruang persidangan. Menurut pengamatannya, jaksa penuntut umum selalu mengantuk. 

"Yang kemarin di sidang Ahok jaksa pada ngantuk, "kata dia.

Itu sebabnya, Syamsu sampai mendatangkan seorang ahli ruqyah bernama Ustaz Sahal untuk menangkal keanehan itu.

"Nah indikasinya kelihatan kemarin ada perubahan, ustaz Sahal mengatakan ada tiga orang, itu indikasinya," kata Syamsu. 

Syamsu mendatangkan ahli ruqyah agar jangan sampai hal-hal mistis mempengaruhi sikap jaksa dan hakim. [lia]

No comments:

Post a Comment