Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok Miryam S Haryani menilai, sejumlah nama maupun pasangan yang akan maju di Pilkada DKI Jakarta tengah bimbang. Karena, hingga kini belum mendapatkan kejelasan partai politik (parpol) mana yang akan mengusungnya.
Di mana terakhir muncul pasangan Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
"Nampak ada beberapa kandidat yang ingin menjadi penantang Ahok tambah galau, sebab sampai saat ini dirinya belum mempunyai kendaraan pengusung," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Minggu (11/9).
Menurutnya, baru politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno yang secara resmi telah mendapatkan mandat dari partainya untuk melawan Ahok di pesta demokrasi Ibu Kota tersebut. Ia berharap ada nama dan pasangan lain yang ikut berlaga di Pilgub DKI Jakarta.
"Saya sangat berharap pilkada DKI bisa diikuti oleh lebih dari dua kandidat, karena dengan begitu akan memperlihatkan bahwa Jakarta memang menjadi pusat perhatian semua anak bangsa dan tentu pilkada akan berlangsung sangat menarik.""
"Sampai detik ini saya melihat para penantang Ahok yang baru mendapat rekomendasi resmi baru Sandiaga Uno, selebihnya masih sibuk mencari kendaraan untuk dijadikan sebagai pengusung," terangnya.
Politikus Partai Hanura ini tak khawatir jika terdapat lebih dari dua pasangan calon yang akan melawan Ahok di Pilkada DKI Jakarta. Pasalnya, Ia berkeyakinan bahwa Ahok segera mendapatkan tambahan dukungan dalam waktu dekat.
"Kami di tim Ahok sangat meyakini bahwa akan ada yang segera bergabung dalam barisan, tinggal menunggu kesepakatan beberapa poin saja, mengenai siapa itu kita tunggu saja satu minggu ke depan, yang pasti banyak orang yang akan kaget waktu diumumkan nanti," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment