Monday, June 20, 2016

Soal Terjun dari Monas, Ahok Tawarkan Cara "Ngeles" untuk Habiburokhman

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yakin bahwa politikus Partai Gerindra, Habiburokhman, sedang mencari alasan untuk menghindari janjinya terjun dari Monas.
Dengan nada bercanda, Basuki menawarkan solusi agar Habiburokhman tak jadi melakukan nazarnya itu.
"Aku ngajarin dia cara ngelesnya dia gitu ya," kata Basuki di Balai Kota, Senin (20/6/2016).
Menurut dia, Habiburokhman bisa menggunakan alasan bahwa 1 juta data KTP yang sudah dikumpulkan oleh "Teman Ahok" tersebut belum diverifikasi Komisi Pemilihan Umum sehingga keabsahannya masih bisa dipertanyakan.
"Kan belum diverifikasi sejutanya, bisa saja ada yang bohong, ya enggak. Jadi saya enggak mesti terjun dong, mesti verifikasi dulu dong," ujar dia. 
"Kalau verifikasi kan ya habis Lebaran dulu kan, ya masih lumayan itu," sambung dia.
"Teman Ahok" baru saja mengumumkan bahwa perolehan data KTP yang mereka kumpulkan telah mencapai 1 juta lembar.
Pada Februari lalu, Habiburokhman diketahui pernah bernazar akan terjun dari puncak Monas jika Teman Ahok mampu mengumpulkan 1 juta data KTP.
"12) Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon. #KTPdukungAhokcumaomdo???" tulis Habiburokhman melalui akun Twitter-nya @habiburokhman, Jumat (16/2/2016).
Terkait nazar ini, Basuki pernah meminta pendukungnya untuk memaafkan Habiburokhman.
Menurut dia, suatu perbuatan dosa jika membiarkan orang loncat dari Monas.
"Kalau dibiarkan loncat, rasanya dosa juga. Makanya Bapak dan Ibu, setelah pulang ke rumah masing-masing, kita berdoa semoga 1 juta KTP tercapai dan Habiburokhman pengecut buat loncat. Biar enggak usah ada korban," ujar Basuki saat menghadiri acara Teman Ahok Fair di Gudang Sarinah Ecosystem, Pancoran, Minggu (29/5/2016).

No comments:

Post a Comment