Merdeka.com - Ribuan warga memenuhi jalan Taman Kebon Sirih V . Mereka yang mayoritas ibu rumah tangga ini berbondong-bodong datang sejak pagi untuk antri dalam bazar sembako murah yang dijual Yayasan Hati Suci.
"Saya tahu dari tetangga saya, terus ke sini, katanya jual sembako murah," kata seorang warga asal Kebon Kacang di lokasi Pasar Murah, Yayasan Hati Suci, Minggu (12/6).
Semula acara Pasar Murah ini akan dibuka pada pukul 08.00 WIB oleh istri dari Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Hafid Farida Djarot. Namun hingga pukul 08.30 WIB, pasar murah belum juga dibuka lantaran Farida belum hadir.
Meski telah menunggu sejak pagi, namun warga tetap menunggu sembako yang dijual harga murah tersebut. Sebab dengan harga Rp 50.000 warga bisa mendapatkan beras 4 liter, sirup 1 botol, minyak goreng 1 liter, dan 1kg gula pasir.
Tak hanya sembako, barang-barang lain pun ikut dijual seperti baju-baju, tas, boneka serta yang lainnya.
Wakil Ketua Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Happy Farida Djarot membuka kegiatan Pasar Murah yang diselenggarakan oleh Yayasan Hati Suci di Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Acara bakti sosial yang diselenggarakan Rumah Kasih Hati Suci ini sejak pagi telah dinanti-nanti warga Kampung Bali.
Tak hanya warga sekitar Kampung, Bali, ribuan warga yang mayoritas ibu rumah tangga ini juga datang menyerbu Pasar Murah yang rutin dilakukan pada bulan Ramadan oleh Yayasan Hati Suci.
"Melihat animo masyarakat sekitar Kampung Bali sangat luar biasa kami berharap pelaksanaan seperti ini bisa dilakukan lagi tentu dengan lebih memperhatikan situasi dan kondisi," kata Happy kepada wartawan usai membuka acara Pasar Murah Yayasan Hati Suci, di Rumah Kasih Hati Suci, Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (12/6).
Melihat animo masyarakat yang datang untuk mendapatkan sembako dengan harga murah ini membuatnya menyimpulkan, warga membutuhkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau di tengah melambungnya harga-harga di pasaran. Karenanya, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat ini mengimbau, elemen masyarakat lainnya untuk menggelar kegiatan serupa.
"Tentunya kami berpikir masyarakat membutuhkan bazar murah seperti ini. Kami mengimbau kepada semua komponen masyarakat juga menggelar kegiatan serupa," tuturnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengaku Pemprov DKI Jakarta telah melakukan operasi pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan ramadan tahun ini. Operasi tersebut dilakukan untuk menghindari adanya pihak-pihak yang memanfaatkan momen menjual sembako dengan harga tinggi.
"Supaya dengan adanya operasi pasar tentunya tidak ada pihak-pihak yang memanfaatkan dengan mengambil kesempatan ini menaikkan harga sembako,"tambah Happy.
Untuk itu, dirinya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Yayasan Hati Suci dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan. Terlebih kegiatan ini dilakukan rutin sejak tahun 2000.
"Barang yang dijual di sini sumbangan untuk Yayasan Hati Suci, tapi ini satu bentuk kepedulian empati dari yayasan kepada masyarakat sehingga barang yang dijual sangat murah. Melihat nilai jualnya sangat murah dan ini ditangkap diapresiasi oleh masyarakat sangat luar biasa," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment