Thursday, June 16, 2016

Ajukan Komjen Tito, Jokowi Buktikan Sebagai The Real President

Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI menuai banyak pujian. Hampir semua fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat mengisyaratkan akan menerima Komjen Tito, alumnus terbaik Akademi Kepolisian 1987 itu. 

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan dengan diajukannya Komjen Tito sebagai calon tunggal Kapolri, Jokowi sudah menunjukkan kapasitasnya sebagai Presiden yang sesungguhnya. Jokowi sudah bisa secara independen menentukan sosok Kapolri yang dia inginkan tanpa intervensi partai pengusung. 

"Bagi saya pribadi, nominasi Tito sudah menunjukkan bahwa "Jokowi is the real president", presiden yang sesungguhnya. Jokowi sudah bisa secara independen menentukan siapa yang dimauinya sebagai Kapolri," kata Refly melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/6/20160. 

Jokowi saat ini berbeda bila dibandingkan fenomena 2015. Tahun lalu, Jokowi tidak cukup percaya diri untuk menunjuk Kapolri yang dia inginkan. 

Menurut Refly dengan lebih dari enam tahun tersisa dari masa tugasnya, Tito diharapkan mampu menorehkan tinta emas untuk memperbaiki institusi kepolisian. "Saya membayangkan, Presiden Jokowi sudah 'mengancam' Tito agar bekerja benar selama menjabat Kapolri. Tidak membiarkan polisi sebagai sarang korupsi. Tidak pula menjadi 'mesin kriminalisasi'," kata dia. 

"Bila ada penyimpangan di kepolisian, Tito tidak perlu segan untuk memecat polisi-polisi yang nakal. Kegarangan Tito dibutuhkan tidak hanya terhadap para teroris, tetapi juga terhadap polisi-polisi yang nakal dan korup," tambah Refly. 

Sebelumnya pujian juga datang dari Waketum ICMI Priyo Budi Santoso. Dia mengapresiasi Presiden Jokowi yang menunjuk Komjen Tito Karnavian jadi calon tunggal Kapolri. Jokowi sudah memilih rising star di internal Kepolisian.

"Kami memuji pilihan Presiden Jokowi yang memilih Komjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri," kata Priyo kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/6/2016) kemarin.

No comments:

Post a Comment