Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dia mengetahui informasi tentang dua pendiri "Teman Ahok" yang dideportasi dari Singapura melalui Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar.
Basuki mengatakan, bantuan untuk Teman Ahok sudah berjalan setelah koordinasi antara Ahok dan Duta Besar Singapura untuk Indonesia.
"Saya telepon, (tadinya) tinggal panggil pesawat malam saja. Sebenarnya waktu koordinasi dengan Dubes itu dia sudahbantuin," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (6/6/2016).
Pada Sabtu malam, Teman Ahok melalui akun Facebook-nya menyatakan akan mendatangi Kedubes Singapura di Jakarta jika Pemerintah Singapura tidak segera melepaskan Amalia dan Richard.
Namun, Teman Ahok meminta maaf telah mengeluarkan pernyataan tersebut di media sosial. Mereka pun mencabut pernyataan tersebut.
Dua pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris, dideportasi dari Singapura. Mereka dilarang memasuki Singapura karena akan melakukan kegiatan politik dalam acara Food Festival.
Meski demikian, Teman Ahok membantah akan melakukan pengumpulan data KTP. Mereka juga membantah bahwa kedatangan mereka di Singapura mengatasnamakan Teman Ahok.
No comments:
Post a Comment