Wednesday, June 8, 2016

Ahok: Saya Enggak Melarang Anak Sekolah Pakai Jilbab

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melarang jika ada sekolah negeri yang mewajibkan muridnya yang Islam memakai kerudung di hari tertentu. Tetapi, dia menegaskan bukan berarti melarang seseorang memakai kerudung.

"Saya enggak melarang pakai jilbab. Jangan salah. Saya cuma bilang sama guru-gurunya, 'kamu kalau mau buat anak-anak pakai jilbab bukan dipaksa, kamu kasih tausiyah, kamu kasih dia (umurnya) 12 tahun. Kalau dia sudah mengerti, ini kan masalah tafsiran teologi," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (8/6/2016).

Ahok menyatakan hal itu saat ditanya wartawan soal alasannya melontarkan pelarangan tersebut. Sebelumnya Ahok menyampaikan larangan kepada sekolah negeri yang mewajibkan muridnya pakai jilbab pada Sabtu (4/6) saat memberikan pemaparan di hadapan seribuan kepala sekolah TK, SD, SMP, dan SMA eselon II di lingkungan Dinas Pendidikan DKI.

"Ada yang menafsirkan harus pakai, ada yang merasa tidak. Itu lebih baik daripada saya melihat anak-anak dipaksa pakai jilbab, begitu naik motor sama bapaknya langsung dicopot. Itu bagi saya menghina agama. Saya enggak bisa terima. Anda kalau mau pakai jilbab, pakai jilbab yang benar. Bukan karena seragam sekolah," kata Ahok.

Bagi Ahok, memakai kerudung atau berhijab adalah keputusan pribadi masing-masing perempuan. Dia juga menyebut dalam setiap agama ada beberapa aliran.

"Tapi saya percaya orang betul-betul mengenal kitab suci baik, dia pasti rahmatan lil alamin. Bahasa Islam begitu. Pasti akan menyejahterakan sekeliling kotanya. Enggak mungkin pengin bunuh orang. Kamu akan lebih humanis. Itu baru betul agamanya," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment