Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menerima hibah lima unit bus dari Tahir Foundation. Lima bus itu akan dioperasikan oleh PT Transportasi Jakarta sebagai bus tingkat pariwisata.
Penyerahan bus digelar di halaman Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/6/2016). Selain Ahok dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, hadir pula Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono.
Mereka memasuki bus tingkat itu bersama perwakilan dari Mecedes-Benz. Di lantai bawah, agaknya orang yang bertinggi lebih dari 175 cm harus menunduk. Di lantai dua, atap bus agak lebih lega. Mereka berbincang sejenak di lantai dua bus ini.
Bus ini berkapasitas 62 tempat duduk, terdiri dari 60 kursi di bagian atas dan dua kursi di bawah. Ada juga sandaran kursi roda untuk penyandang disabilitas.
Sebelum bus ini datang, TransJ punya delapan unit bus wisata. Setelah bus ini datang, TransJ punya 13 unit bus.
Dahulu, Tahir pernah menyumbang lima bus untuk TransJakarta, namun karena sasis tak sesuai peraturan pemerintah, maka lima bus itu tak diiperbolehkan beroperasi. Kementerian Perhubungan-lah yang melarangnya. Kini datang lagi bus baru dengan sasis dan spesifikasi yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Ini adalah bus baru, bukan modifikasi dari yang sebelumnya.
"Kalau kali ini saya berharap tidak dibongkar lagi, tapi tambah lima lagi," kata Ahok dalam sambutannya di halaman Balai Kota.
Ahok menyatakan Jakarta butuh 40 bus tingkat. Ini semua untuk melayani masyarakat dengan transportasi yang murah bahkan sampai gratis. Mekanisme pengadaan bus adalah dengan Corporate Social Respobsibility (CSR) dan pengelolaan Public Service Obligation (PSO).
"Kami memberi apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terimakasih kepada Tahir Foundation," kata Dirut TransJ Budi Kaliwono.
Penyerahan bus digelar di halaman Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (17/6/2016). Selain Ahok dan Chairman Mayapada Group, Dato Sri Tahir, hadir pula Direktur Utama PT TransJakarta Budi Kaliwono.
Mereka memasuki bus tingkat itu bersama perwakilan dari Mecedes-Benz. Di lantai bawah, agaknya orang yang bertinggi lebih dari 175 cm harus menunduk. Di lantai dua, atap bus agak lebih lega. Mereka berbincang sejenak di lantai dua bus ini.
Bus tingkat ini hibah dari Tahir Foundation (Foto: Danu/detikcom)
|
Bus tingkat ini hibah dari Tahir Foundation (Foto: Danu/detikcom)Sebelum bus ini datang, TransJ punya delapan unit bus wisata. Setelah bus ini datang, TransJ punya 13 unit bus.
Dahulu, Tahir pernah menyumbang lima bus untuk TransJakarta, namun karena sasis tak sesuai peraturan pemerintah, maka lima bus itu tak diiperbolehkan beroperasi. Kementerian Perhubungan-lah yang melarangnya. Kini datang lagi bus baru dengan sasis dan spesifikasi yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Ini adalah bus baru, bukan modifikasi dari yang sebelumnya.
"Kalau kali ini saya berharap tidak dibongkar lagi, tapi tambah lima lagi," kata Ahok dalam sambutannya di halaman Balai Kota.
Ahok menyatakan Jakarta butuh 40 bus tingkat. Ini semua untuk melayani masyarakat dengan transportasi yang murah bahkan sampai gratis. Mekanisme pengadaan bus adalah dengan Corporate Social Respobsibility (CSR) dan pengelolaan Public Service Obligation (PSO).
"Kami memberi apresiasi yang tinggi dan menyampaikan terimakasih kepada Tahir Foundation," kata Dirut TransJ Budi Kaliwono.
No comments:
Post a Comment