Thursday, June 16, 2016

Ahok Ingin Layanan Transjakarta Tak Lagi Berdasarkan Koridor

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ingin mengubah sistem layanan bus transjakarta. Ia ingin agar ke depannya layanan transjakarta tak lagi berdasarkan koridor, tapi kebutuhan masyarakat. 

Karena jika transjakarta tak berpatokan pada koridor, Ahok yakin rute yang dilayani bisa fleksibel dan efisien sesuai yang diinginkan masyarakat. 

"Saya kasih contoh. Kalau kamu ternyata dari jempol ke telunjuk, kamu musti muter ke kelingking, jauh banget kan balik busnya," ujar Ahok di Balai Kota, Rabu (15/6/2016). 

Namun, agar bisa melayani rute secara fleksibel dan efisien, Ahok menyatakan butuh penerapan tiket elektronik secara menyeluruh. Karena ia menyebut pola perjalanan penumpang hanya dapat diketahui dari transaksi yang dilakukan pada mesin tiket elektronik. 

"Saya bisa hitung, dari jam 07.00-09.00, yang naik di rute ini cuma 50 orang.  Ya sudah saya siapin 1 bus kecil aja buat nganter kamu langsung ke sini," kata Ahok. 

Jika transjakarta bisa melayani secara fleksibel dan efisien, Ahok yakin akan banyak warga yang mau meninggalkan kendaraan pribadiny untuk berpindah naik angkutan umum. 

"Jadi saya bilang ke transjakarta saya mau ubah total cara berpikirnya. Tranjakarta bukan melayani koridor lagi, bukan melayani rute juga. Tapi melayani orang Jakarta," ujar Ahok.

No comments:

Post a Comment