Tuesday, June 14, 2016

Ada Pendukung Ahok yang "Numpang" KTP di Alamat Orang Lain

 Salah seorang penyumbang data KTP dukungan untuk gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diketahui tidak tinggal sesuai alamat yang tercantum dalam KTP-nya. Adapun alamat tersebut adalah alamat rumah milik orang lain. 

Fakta tersebut diungkap oleh Aiman Wicaksono lewat program "Aiman" yang tayang di Kompas TV, Senin (13/6/2016) malam. Dalam episode berjudul "Jebakan Calon Perseorangan", Aiman dengan didampingi salah seorang pendiri "Teman Ahok", Singgih Widiastono, melakukan verifikasi faktual secara acak. 

Data KTP yang dipilih adalah dua data KTP yang berasal dari wilayah Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Wilayah ini merupakan wilayah yang juga menjadi lokasi berdirinya Sekretariat Teman Ahok. 

Aiman menyamarkan nama dan alamat yang didatanginya. 

"Saya akan menyamarkan nama dan alamat KTP karena hanya Teman Ahok dan KPU yang berhak tahu," kata dia saat akan memulai verifikasi. 

Saat tiba di rumah pertama, Aiman mendapat keterangan dari penghuni rumah bahwa orang yang tercantum di data KTP tidak tinggal di lokasi itu. Namun, ia mengakui bahwa ia mengenal si pemilik data KTP. 

Penghuni rumah juga menyebut bahwa pemilik data KTP diizinkan untuk menggunakan alamat rumah tersebut. 

"Masih sahabat dekat," ujar dia kepada Aiman dan Singgih. 

"Jadi alamatnya di sini, KTP-nya di sini, tapi yang bersangkutan tidak tinggal di sini. Bisa disebut numpang KTP," ucap Aiman. 

Dari lokasi pertama, Aiman dan Singgih beranjak ke lokasi kedua. Di lokasi ini, mereka menemukan rumah yang dalam keadaan kosong. 

"Dua-duanya gagal. Kalau tadi di rumah pertama kita temui numpang KTP. Kali ini kita coba ketok-ketok tapi (penghuni rumah) tidak keluar-keluar," ujar Aiman.

No comments:

Post a Comment