Wednesday, June 1, 2016

Ruhut: Permintaan Muhammadiyah diketawain Pak SBY

Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah melaporkan juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul ke Majelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR lantaran mempelesetkan HAM dengan sebutan 'Hak Asasi Monyet'. Tak berhenti di situ, PP Pemuda Muhammadiyah juga mendesak Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memecat Ruhut.
Permintaan itu justru ditertawakan Ruhut. Dia yakin SBY akan melindungi kader-kadernya dari perselisihan yang dianggap tidak penting.
"Ya dia diketawain sama Pak SBY sama demokrat. Kok ada kodok minta aku dipecat. Ruhut, koordinator juru bicara Partai Demokrat, apa saja selama aku ngomong sesuai aturan, Demokrat pasti lindungin," ujarnya ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Rabu (1/6).
Dia menegaskan, SBY tidak pernah menanggapi hal-hal yang menyudutkan kadernya. Bahkan, politikus Demokrat itu tidak mau mengambil pusing soal sidang etik MKD yang akan memanggil dirinya.
"Emang gue pikirin. Lumayanlah dia (PP Muhamadiyah) tambah beken," tawa Ruhut.
Sebelumnya, Ketua PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bukan hanya sekadar merusak citra SBY sebagai ketum PD, Ruhut Sitompul telah merusak keadaban publik dengan melontarkan kata-kata kasar tersebut.
"Kami mendesak kepada Pak SBY, kami minta Pak SBY tegas untuk berhentikan saudara Ruhut. Apa yang dilakukan dia menghina Pak SBY. SBY kan mendorong politik sopan dan meninggikan etika," ujar kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, (31/5).
"SBY kan punya fatsun tinggi terkait etika. Apa yang dilakukan Ruhut bertentangan dengan apa yang didorong Pak SBY. Makanya kami dorong SBY berani dong pecat Pak Ruhut. Karena merusak keadaban publik dan Demokrat juga," tutur Dahnil.

No comments:

Post a Comment