Wednesday, June 1, 2016

Ini Ragam Laporan Warga Jakarta Melalui Aplikasi Qlue

Masyarakat yang tinggal di DKI Jakarta dapat dengan cepat melaporkan keluhan mereka via media sosial Qlue yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dari banyaknya laporan yang masuk ke Qlue, ada jenis laporan yang umumnya didapati hampir di semua tempat, juga jenis laporan yang sesuai dengan karakteristik tempat tersebut.
"Kami menyediakan kategori-kategori pelaporan untuk memudahkan warga dan memudahkan dinas terkait yang akan menindaklanjuti nanti," kata CEO Qlue Rama Raditya, Rabu (1/6/2016).
Dalam aplikasi Qlue, terdapat sejumlah kategori laporan yang bisa dipilih oleh warga sebelum laporan dikirim. Jika ada laporan yang tidak termasuk dalam kategori yang sudah disediakan, maka pelapor dapat memilih kategori yang paling mendekati dengan jenis laporannya.
Adapun dari setiap laporan yang diunggah, harus ada foto, keterangan, dan lokasi pelapor memberikan laporan tersebut. Fitur khusus yang telah disematkan ke dalam Qlue membuat penggunanya tidak bisa membuat laporan-laporan palsu.
Dari sejumlah laporan yang Kompas.com lihat di aplikasi Qlue, kebanyakan warga melaporkan soal parkir liar, taman yang tidak terurus, penerangan jalan, pedagang kaki lima yang menempati trotoar, jalan rusak, got mampat, hingga masalah sampah.
Sementara itu, jenis laporan yang lebih spesifik, seperti angkotngetem, laporan terkait layanan transjakarta, serta potensi teroris. (Baca: Saat RT/RW Bingung Melaporkan Hal yang Harus Diadukan via Qlue)
Berikut daftar kategori yang biasanya dilaporkan warga melalui Qlue:
1. Kemacetan
2. Sampah
3. Bencana banjir
4. Pelanggaran aturan
5. Kebakaran
6. Jalan rusak
7. Pengemis
8. Pedagang kaki lima liar
9. Tindak kriminal
10. Lampu jalan rusak
11. Pohon tumbang
12. Fasilitas umum
13. Parkir liar
14. Pelanggaran izin bangunan
15. Joki 3 in 1
16. Kawasan dilarang merokok
17. Iklan tidak berizin
18. Makanan non-higienis
19. Laporan transjakarta
20. Potensi teroris
21. Fogging DBD
22. Narkoba
23. Pajak rumah kos
24. Pencegahan banjir
25. Ruang publik terpadu ramah anak

No comments:

Post a Comment