Jakarta - Komite Pemilih Indonesia (TePI) mengingatkan agar Timses Prabowo tak mengotori masa tenang menjelang hari pelaksanaan pemilihan presiden.
Permintaan tersebut disampaikan Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow menyusul munculnya kampanye terselubung oleh pendukung Prabowo dalam acara bincang UU Desa di Madiun, Jawa Timur. Acara tersebut akhirnya dibubarkan oleh Panwaslu setempat, kemarin.
Adapun hari ini, Sekretaris Tim Sukses Prabowo-Hatta Fadli Zon menyerang capres Jokowi melalui akun twitternya. Jeirry menyesalkan hal-hal tersebut terjadi di masa tenang sekarang ini. “Hormati masa tenang ini, jangan mengganggu masa tenang,” tegasnya saat berbincang dengan detikcom, Senin (7/7//2014).
Jeirry menekankan masa tenang saat ini menjadi bagian penting dalam proses Pemilu Presiden. “Rakyat dapat menentukan pilihannya di masa tenang. Butuh situasi yang kondusif agar masyarakat bisa berpikir jernih,” kata dia.
Di masa tenang jelang pencoblosan, capres dan cawapres punya cara sendiri-sendiri untuk mengisinya. Jokowi misalnya, memanfaatkan masa tenang dengan berumrah ke Tanah Suci. Adapun Prabowo kemarin menghadiri acara istighasah. Adapun Hatta Rajasa mengisi waktunya dengan mengunjungi beberapa pondok pesantren di Sukabumi, Jawa Barat.
No comments:
Post a Comment