Monday, July 7, 2014

Mestinya Tim Prabowo Tak Umbar Serangan di Masa Tenang

Jakarta - Meskipun memasuki masa tenang namun Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fadli Zon tetap melempar serangan tajam ke kubu Jokowi-JK. Hal ini patut disayangkan karena mestinya kedua tim sukses menghormati masa tenang agar masyarakat bisa memutuskan pilihan secara jernih.

"Semestinya mereka semua menahan diri. Lebih baik justru pesan damai yang mereka utamakan. Apalagi tensi di masyarakat kan agak tegang, jadi imbauan-imbauan agar masyarakat patuh kepada penegak hukum dan berbondong-bondong ke TPS itu jauh lebih baik," kata pengamat Pemilu, Ray Rangkuti, kepada wartawan, Senin (7/7/2014).

Semestinya tim sukses capres memahami psikologi masyarakat yang tengah menentukan pilihan. Tidak melakukan provokasi yang tidak perlu.

"Jadi orang ke TPS itu tidak terbakar emosi terbawa pesan-pesan provokatif itu. Mending mengingatkan yang bersifat rasional, itu yang sebaiknya dilakukan elite-elite parpol. Misalnya ada yang umroh, main golf, ini supaya Pilpres ini sebuah persaingan yang selain sehat juga menyenangkan," kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia ini.

Ray mencatat mulai banyak laporan soal kecurangan Pemilu di daerah. Ray berharap Pilpres bisa berjalan secara fair, luber dan jurdil.

"Ada yang bagi-bagi sembako tapi diatasnamakan kandidat tertentu untuk menjelekkan kandidat tertentu, saya terima SMS macam-macam," terangnya.

Sebelumnya Fadli Zon melempar serangan keras ke Jokowi-JK lewat Twitter. Fadli membeberkan kejelekan Jokowi-JK sampai Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia kemudian sesumbar Prabowo bakal juara Pilpres.

"Capres Petugas Partai tgl 9 Juli 2014 akan lapor pada majikannya, "Maaf saya belum berhasil mengalahkan Macan Asia," sesumbar Fadli.

No comments:

Post a Comment