Jakarta - Money politics menjadi persoalan serius menjelang Pilpres 9 Juli mendatang. Soal money politics ini pun kubu Prabowo-Hatta angkat bicara. Mahfud MD selaku juru bicara menegaskan mereka tak akan melakukan money politics.
"Kami nggap punya uang untuk money politics," jelas Mahfud di Jakarta, Sabtu (5/72014).
Menurut Mahfud, kalaupun ada pihaknya memastikan itu bukan dilakukan kubu Prabowo-Hatta dan di luar sepengetahuan tim kampanye.
"Kalau ada yang bagi-bagi uang di lapangan itu tanpa sepengatahuan kami," tutupnya.
Jakarta - Debat putaran terakhir mulai berlangsung seru. Prabowo menyatakan pernah ditegur oleh Jusuf Kalla karena mengkritik kebijakan pemerintah mengimpor beras.
"Saya sebagai Ketua HKTI konsisten menolak impor beras. Saya selalu mengingatkan pemerintah agar tidak mengimpor beras," kata Prabowo di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014).
Prabowo mengatakan dirinya konsisten mengkritik kebijakan impor beras. Oleh karena sering mengkritik pemerintah, dia mengaku pernah ditegur oleh JK yang saat itu menjabat sebagai wapres.
"Saya pernah ditegur Pak JK karena statemen saya terkait impor beras. Pada saat itu Bapak (JK-red) mendukung impor beras," kata Prabowo.
"Bapak waktu itu Ketua Umum dan saya hanya anggota Golkar," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment