Saturday, July 5, 2014

Jokowi Sindir Besarnya Impor Beras, Ini Jawaban Hatta

Jakarta - Calon presiden nomor urut II Joko Widodo (Jokowi) bertanya soal besarnya impor beras yang dilakukan Indonesia terutama di tahun 2012, saat Hatta Rajasa menjabat sebagai Menko Perekonomian. Hatta menjawab pertanyaan tersebut.

"Kita impor beras sangat besar. Di tahun 2012 kita impor 2,7 juta ton dan kita pernah swasembada beras di tahun 2008 2009. Saya bertanya kepada pak Hatta sebagai Menko apa yang keliru dan salah?" tanya Jokowi dalam Debat capres-cawapres terakhir antara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla yang digelar di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (5/7/2014).

Menurut Hatta, melihat data statistik sejak tahun 2000 hingga saat ini, Indonesia terus mengimpor beras. Hatta menjelaskan, impor beras dilakukan untuk menjaga stok cadangan beras pemerintah terutama saat iklim tidak mendukung.

"Kita hanya kita impor saat terjadi gangguan terutama saat iklim ekstrem," jelas Hatta.

Hatta mengatakan, di 2007 dan 2008 saat Jusuf Kalla menjabat Wakil Presiden, dunia mengalami krisis ekonomi. Kebetulan saat itu Indonesia mengalami surplus beras, sehingga tidak melakukan impor. "Bahkan kita membantu tetangga yaitu Filipina dengan surplus tersebut," jelas Hatta.

Tetapi Hatta mengakui, bila impor beras saat ini sulit dihentikan. Alasannya ada beberapa jenis beras yang dibutuhkan yang tidak bisa diproduksi di Indonesia.

"Impor yang kita lakukan untuk beras tertentu terutama beras untuk masyarakat asing," cetusnya.

No comments:

Post a Comment