Jakarta - Di tengah ribuan massa yang ingin menonton Konser 'Salam 2 Jari' di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan. Tampak 2 orang yang tak acuh memunguti sampah.
Kedua orang itu merupakan relawan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka ingin langsung beraksi dengan memunguti sampah yang berserakan.
"Kita nggak mau bikin tempat ini kotor sebenernya, karena kita sering kalau Jokowi tidak berhasil mengubah sesuatu dibilangnya salah Jokowi, tapi kan kebayang kalau cuma 1 yang bekerja, harus bareng-bareng, kita nggak cuma dukung, kita mau do something. Kita bersihin sampah, kita berharap ada yang tergerak membantu kita secara sukarela," ujar salah satu relawan bernama Ladya (33) di depan pintu 7 SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Ladya ditemani seorang rekannya bernama Eriko (31) yang mengenakan sarung tangan karet dan 2 plastik besar berwarna hitam. Kantong plastik itu digunakan untuk mengumpulkan sampah.
Tampak keduanya bermandikan keringat di antara para simpatisan dan para warga yang ingin menonton langsung acara konser tersebut. Namun keduanya seolah tak peduli dan berharap akan ada masyarakat yang tergerak untuk ikut berpartisipasi.
"Intinya sih kita ingin pendukung-pendukung ini tidak cuma datang untuk kampanye tapi juga ikut melakukan sesuatu secara sukarela," ujar Eriko sambil memunguti sampah yang masih berserakan di lokasi.
Kedua orang itu merupakan relawan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Mereka ingin langsung beraksi dengan memunguti sampah yang berserakan.
"Kita nggak mau bikin tempat ini kotor sebenernya, karena kita sering kalau Jokowi tidak berhasil mengubah sesuatu dibilangnya salah Jokowi, tapi kan kebayang kalau cuma 1 yang bekerja, harus bareng-bareng, kita nggak cuma dukung, kita mau do something. Kita bersihin sampah, kita berharap ada yang tergerak membantu kita secara sukarela," ujar salah satu relawan bernama Ladya (33) di depan pintu 7 SUGBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/7/2014).
Ladya ditemani seorang rekannya bernama Eriko (31) yang mengenakan sarung tangan karet dan 2 plastik besar berwarna hitam. Kantong plastik itu digunakan untuk mengumpulkan sampah.
Tampak keduanya bermandikan keringat di antara para simpatisan dan para warga yang ingin menonton langsung acara konser tersebut. Namun keduanya seolah tak peduli dan berharap akan ada masyarakat yang tergerak untuk ikut berpartisipasi.
"Intinya sih kita ingin pendukung-pendukung ini tidak cuma datang untuk kampanye tapi juga ikut melakukan sesuatu secara sukarela," ujar Eriko sambil memunguti sampah yang masih berserakan di lokasi.
No comments:
Post a Comment