Saturday, July 5, 2014

Massa Padat, Seorang Balita Kehilangan Ibunya

KOMPAS.com/IRFAN MAULLANAKonser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan untuk mendukung capres-cawapres Jokowi-JK yang digelar di Stadion Utama Gelora Bungkarno, Sabtu (5/7/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak-anak usia balita terlihat di antara padatnya penonton konser "Salam Dua Jari Menuju Kemenangan Jokowi-JK". Beberapa dari mereka digendong oleh orangtua yang menonton artis-artis kesayangannya tampil di panggung. 

Beberapa lainnya dibiarkan berdiri terimpit di antara penonton lainnya. Namun pada saat jeda, tiba-tiba terdengar tangis seorang anak kecil. Dia menangis di barisan terdepan di dekat panggung.

Ia terus menangis sambil memanggil ibunya. Terlihat seorang wanita membujuknya agar tangisnya mereda. Ketika ditanya namanya, bocah itu menjawab sambil menangis. "Nindi..." katanya.

Saat ditanyakan lagi umurnya, ia masih menjawab sambil menangis. "Dua..." jawabnya. 

Tidak lama setelah itu, artis Indra Bekti selaku pembawa acara segera mengumumkan informasi orang hilang dengan menyebutkan nama, umur, dan ciri fisik anak tersebut. "Harusnya anak-anak bobok aja di rumah, jangan diajak," kata Indra. 

Sekitar 15 menit kemudian, seorang pria yang mengaku ayahnya menghampiri Nindi. Setelah itu, tangis Nindi mereda. 

Sebelum acara dimulai, koordinator lapangan yang berjaga di depan.pintu masuk melarang sekeluarga masuk karena ada anggotanya.yang berusia di bawah 17 tahun. 

"Di bawah 17 tahun tidak boleh masuk pak. Sudah aturan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu)," ujar koordinator lapangan yang enggan disebut namanya.

No comments:

Post a Comment