Thursday, June 16, 2016

Tidak Jera, PKL Tanah Abang Kembali Kuasai Trotoar

 Klakson kendaraan silih berganti terdengar di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sepeda motor memanfaatkan celah kecil untuk menyalip melewati kendaraan roda empat yang berjalan tersendat. 

Lalu lintas di lokasi itu terhambat karena pedagang kaki lima kembali berjualan di trotoar dan sedikit memakan badan jalan. Imbasnya, kemacetan pun tak terelakkan. 

Kondisi seperti itu sudah sempat menjadi atensi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat. Razia pun digelar dan PKL mundur lalu berdagang di depan toko, tanpa harus menguasai trotoar dan badan jalan. 

Tapi hanya berselang sepekan setelah razia, PKL muncul lagi dan kembali berjualan di trotoar serta badan jalan. 

Seakan tak jera dengan razia, mereka memilih untuk langsung berhadapan dengan petugas. 

"Kalau ada petugas, tinggal kita angkut ke belakang lagi aja dagangannya," kata Gunawan, pedagang pakaian di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (16/6/2016). 

Menurut Gunawan, pekan kemarin intensif dilakukan razia. Ia pun agak sedikit takut untuk berjualan. Namun, ia kembali memanfaatkan celah penjagaan agar bisa berdagang. 

"Mau gak mau kan harus dagang buat kebutuhan hidup," kata Gunawan. 

Sementara itu, Kasatpol PP Jakarta Pusat Iyan Sophyan Hadi mengungkapkan akan segera melakukan penertiban kembali PKL Tanah Abang. 

"Segera ditertibkan. Anak buah langsung melingkar (keliling razia Tanah Abang)," kata Iyan. 

Pantauan Kompas.com, pedagang pakaian dan makanan kembali menguasai trotoar Tanah Abang. Akibatnya, pembeli pun menumpuk dan memakan badan jalan.

No comments:

Post a Comment