Friday, June 10, 2016

Nusron Isyaratkan Kecenderungan Golkar untuk Dukung Ahok

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I (Jawa dan Sumatera) Partai Golkar Nusron Wahid, menyambangi markas Teman Ahok di Graha Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (9/6/2016) sore.
Dalam kunjungannya, Nusron bersama para pendiri Teman Ahok mendiskusikan strategi-strategi untuk meloloskan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017.
Nusron datang dalam kapasitasnya sebagai kader Partai Golkar. Ia yang terang-terangan mengaku sebagai pendukung Ahok itu berjanji akan mengupayakan agar partainya juga mau mendukung Ahok.
"Partai Golkar hingga saat ini belum menyampaikan sikap resmi. Tapi kalau tanya kecenderungan, ya enggak usah saya jawab, saya datang ke sini artinya apa," kata Nusron.
Nusron meyakinkan bahwa kedatangannya hari ini sudah mendapatkan izin dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.
Ia tak menapik bahwa di tubuh Golkar ada perbedaan sikap terkait dukungan untuk Ahok.
Hal inilah yang akan menjadi pekerjaan rumah bagi Nusron untuk meyakinkan teman-temannya.
"Perkara Ahok itu kan kontroversial. Pasti ada yang beda. Saya akan mengusahakan di dalam bagaimana kalau Golkarmendukung Ahok," ujarnya.
Menurut Nusron, adalah sebuah kewajaran jika pada akhirnyaGolkar memutuskan untuk mendukung Ahok.
Sebab, sebelum menduduki DKI-1, Ahok pernah menjadi wakil rakyat dari Partai Golkar.
Golkar yang memiliki sembilan kursi di DPRD ini belum jelas kapan akan menentukan sikap dalam Pilkada DKI 2017.
Jika jadi mendukung Ahok, Nusron bersama Teman Ahok akan mengupayakan agar pencalonan Ahok melalui jalur independen bebas dari hambatan.
Ia mengaku khawatir aturan terkait verifikasi calon independen dalam UU Pilkada akan menjegal Ahok.
Nusron pun menegaskan bahwa tak perlu ada dikotomi jalur perseorangan maupun parpol.
Partainya tak akan memberatkan Ahok dengan mempermasalahkan jalur mana yang akan dipilih.
"Terserah Pak Ahok yang mana yang lebih safe, kalau kami sepanjang itu betul-betul untuk kepentingan rakyat. Tapi yang perlu disadari Pak Ahok enggak bisa sendirian. Dia harus didukung Parpol," kata Nusron.

No comments:

Post a Comment