Wednesday, June 8, 2016

Jawab Ahok, Fahri: Saya Lebih Kuat dari Anggota DPR Lainnya!

Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menyebut Fahri Hamzah adalah Wakil Ketua DPR tanpa partai. Fahri pun membalas dan menyatakan dia adalah kader PKS.

Perkara ini bermula dari usulan Fahri agar formulir untuk calon gubernur dari jalur independen harus diseragamkan. Usulannya dianggap untuk menjegal Ahok sebagai calon incumbent di Pilgub DKI 2017 yang akan maju lewat independen.

"Saya lihat komentar Pak Ahok keliru dia. Jadi dia menganggap kita mempersulit, ini Pak Ahok dan Pak Paloh anggap (saya ingin) mempersulit Pak Ahok, padahal maksudnya itu kita harus hormati pelembagaan demokrasi parpol dan calon independen," ungkap Fahri.

Hal tersebut disampaikannya di Gedung DPR, Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2016). 

Jika usulan Fahri dilakukan, itu bisa memupuskan kerja keras Teman Ahok yang sudah hampir mengumpulkan satu juta KTP untuk dukungan Ahok.

Usulan Fahri juga dianggap Ketum Partai NasDem Surya Paloh sebagai bentuk dalih dari rasa ketidaksukaan Fahri terhadap Ahok. Hingga akhirnya Ahok pun menyindir Fahri sebagai anggota DPR independen karena sudah dipecat dari PKS tapi masih bertahan pada jabatannya.

"Ahok salah lagi, dia mengatakan saya anggota DPR indepneden. Memang tidak ada sistem itu, saya telah dimenangkan permohonannya, saya sekarang anggta PKS, by law itu," tukas Fahri.

"Bahkan keputusan nomor 3, PKS dan DPR tak boleh membuat peraturan apapun yang membuat posisi saya berubah," sambungnya.

Fahri memang melayangkan gugatan terhadap pemecatannya dari PKS. Putusan sela hakim memang menyatakan Fahri masih tetap anggota partai dakwah tersebut.

"Maka dari perspektif itu saya lebih kuat dari semua anggota DPR lainnya, karena pengadilan minta posisi saya tidak diganti, salah lagi pak Ahok, salah baca dan salah mengerti persoalan," ujar Fahri berang.

PKS sudah bicara soal hal ini. Hari ini, PKS menyatakan bahwa Fahri bukanlah anggotanya.

"Fahri sudah bukan anggota PKS, artinya sudah tidak legimate secara formil dan etis untuk duduk di kursi pimpinan," kata Ketua DPP PKS Dedi Supriadi saat dihubungi, Rabu (8/6/2016).

Sebelumnya Ahok menyindir status Fahri di DPR. PKS sebenarnya telah memecat Fahri dan telah memutuskan memberikan posisi Wakil Ketua DPR kepada Ledia Hanifah sebagai penggantinya. Namun Fahri masih bertahan dengan berlasan hukum.

"Dia (Fahri) Wakil Ketua DPR independen kok, nggak ada partainya. Jadi Fahri Hamzah sama saya itu saingan saja. Gue sama dia kan independen," ucap Ahok, Rabu (8/6). 

No comments:

Post a Comment