Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan bahwa busway Koridor 1 Transjakarta jurusan Blok M - Kota harus steril dari kendaraan pribadi.
Pantauan Kompas.com, perjalanan menggunakan Transjakarta dari Halte Blok M pagi ini, Selasa (14/6/2016), tersendat di sepanjang Jalan Trunojoyo hingga lampu merah CSW.
Ini disebabkan di jalan tersebut sedang dibangun jalan layang Ciledug - Tendean. Seluruh kendaraan termasuk transjakarta terpaksa menggunakan satu lajur. (Baca: "Busway" Koridor I Wajib Steril karena Arus Lalu Lintas Paling Kacau)
Setelah melewati CSW dan berbelok ke kanan melalui Jalan Sisingamangaraja, busway kembali bercampur dengan lajur kendaraan lainnya karena jalurnya terpakai pembangunan MRT (mass rapid transit).
Transjakarta tertahan menjelang lampu merah Bundaran Senayan yang antrean kendaraannya cukup padat. Masuk Senayan, busway baru benar-benar steril.
Seorang petugas Dishub menjaga mulut Bundaran Senayan dan mengatur lalu lintas agar mobil tidak menutup jalur transjakarta. Hingga Bundaran HI, kendati busway steril dari kendaraan pribadi, kecepatan bus tidak bisa optimal. Hal ini dikarenakan pembangunan MRT membuat jalan yang dilalui berkelok dan rusak di beberapa titik sehingga laju harus pelan.
Lepas dari Bundaran HI hingga Sarinah, busway kembali tidak steril akibat jalurnya terpakai pembangunan MRT. Setelah Sarinah, perjalanan hingga Kota kembali normal. Busway steril terutama pada lajur-lajur yang sudah terpasang MCB (movable concrete barrier).
Petugas Dishub dan Transjakarta juga pagi ini terlihat menjaga sejumlah mulut masuk dan sela yang dapat dimasuki kendaraan.
Koridor 1 merupakan salah satu koridor yang diprioritaskan untuk steril. Sebab, selain sudah dipasangi MCB, koridor ini diharapkan menjadi alternatif pengendara yang melintas di Sudirman yang kini semakin macet akibat pembangunan MRT dan Simpang Susun Semanggi.
Kendati Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnamamembolehkan mobil dinas berplat RI masuk ke busway, sejumlah pejabat di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Medan Merdeka Barat memilih jalan reguler.
Seperti mobil dinas Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bernopol RI 2, pagi ini memilih menggunakan jalur biasa dengan pengamanan voorijder.
No comments:
Post a Comment