Friday, February 26, 2016

Sudah Dapat Dua Unit Rusun Marunda, Warga Kalijodo Ini Masih Pusing

Berkaos merah dan bercelana pendek motif bunga, Yati terlihat pasrah ketika personel kepolisian bersenjata laras panjang berjaga di depan gang rumahnya, di Jalan Kepanduan II, Kalijodo. Saat dihampiri Kompas.com, Yati langsung mencurahkan hatinya. 

"Saya nunggu waktu saja, Mbak, buat pindahan. Sepertinya saya sama keluarga saya pindah hari Minggu," kata Yati dengan wajah pasrah, Jumat (26/2/2016). 

Yati merasa bersyukur karena keluarganya sudah mendapat dua unit rusun Marunda. Unit rusun itu akan dipergunakan untuk dirinya, suaminya, serta enam anak, dan tiga cucunya. 

Meski demikian, Yati mengaku masih diliputi kegundahan. Pasalnya, anak pertamanya kini tengah hamil tujuh bulan. 

"Saya dapat kamar di Blok B8 dan anak saya dapat di Blok A lantai 3. Anak saya lagi hamil besar, capek kalau naik tangga dan jauh banget kamarnya dari kamar saya. Saya takut kalau ada apa-apa," kata Yati yang sudah menempati rumahnya di Kalijodosejak tahun 1950-an itu. 

Jika memiliki uang, Yati mengaku lebih ingin mengontrak rumah dibandingkan pindah ke rumah susun. Sayangnya, penghasilan sang suami sebagai buruh serabutan hanya cukup membiayai makan sehari-hari anggota keluarganya. 

Selain itu, dia juga berencana tidak membuka usaha ketika direlokasi ke rusun. 

"Yang bisa buka usaha itu kan yang punya uang saja. Kami warga miskin menjeritlah pas ada berita rumah kami mau digusur, kebingungan saya benar, Mbak," kata Yati lirih. 

Puluhan tahun menetap di RT 04/05, Yati tidak merasa terganggu dengan keberadaan tempat hiburan malam di sekeliling rumahnya. 

Yati menjelaskan, pada tahun 1950-an dulu, sekeliling rumahnya adalah rawa-rawa. Tempat hiburan malam baru berdiri sekitar tahun 1970-an. 

Lokasi rumahnya yang akan dibongkar itu letaknya dekat dengan tempat kerja sang suami di Pesing, Jakarta Barat dan pabrik tempat anaknya bekerja di Kapuk Jakarta Utara. 

"Makanya saya bingung, sedih, mau tinggalin daerah sendiri, benar. Suami sama anak mau kerja juga susah, jauh banget sama Marunda. Mudah-mudahan saya enggak stress," kata Yati.

No comments:

Post a Comment