Monday, February 1, 2016

Ahok Harap Petugas Bantuan Kemenhub Mampu Atasi Parkir Liar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap ratusan petugas bantuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat mengantisipasi parkir liar.

"Karena 20 persen kemacetan di Jakarta disumbang oleh parkir tidak pada tempatnya," kata Basuki saat menyampaikan sambutan dalam apel serah terima 943 petugas bantuan Kemenhub di Balai Kota, Senin (1/2/2016). 

Basuki mengatakan, pegawai Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI banyak yang menguasai teknis lalu lintas. 

Namun, fakta yang terjadi di lapangan, pegawai Dishubtrans DKI kerap terjebak dengan permainan operator angkutan umum. 

Menurut Basuki, petugas Dishubtrans DKI kerap tidak ada di lokasi rawan parkir liar serta angkot ngetem

"Intinya sekarang petugas ada pembagian wilayahnya dan kami bisa monitor dengan CCTV. Promosikan juga yellow box junctiondan marka jalan," kata Basuki. 

Basuki menegaskan akan mengawasi lokasi rawan kemacetan, parkir liar, serta angkot ngetem melalui Jakarta Smart City. Jika ada simpul kemacetan yang dibiarkan, Basuki menuding ada petugas bantuan yang bermain. 

"Saya harap Saudara yang mau gabung di DKI ini yang dibutuhkan adalah kejujuran. Percuma teknologi dan digaji sebesar apa pun kalau Anda bermain," kata Basuki. 

Ratusan petugas bantuan itu merupakan pegawai kontrak dengan waktu tertentu (PKWT). 

Petugas bantuan tersebut sebanyak 943 orang. Sebanyak 243 orang di antaranya merupakan lulusan STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat) Kemenhub dan 700 petugas yang akan mengikuti pendidikan dasar oleh Dishubtrans.

No comments:

Post a Comment