Jakarta - Capres nomor urut 2 Joko Widodo menjelaskan pandangannya mengenai impor daging sapi di Indonesia. Ia mengharapkan agar peternakan sapi di bisa dikembangkan di Indonesia. Usul ini, disetujui oleh capres nomor urut 1, Prabowo Subianto.
"Kalau kita punya strategi jangka panjang, seharusnya sudah memulai dengan bakalan sapi diberikan di semua desa tapi terpusat dalam satu kandang sehingga gampang dicek. Dan semua petani ikut program itu," kata Jokowi dalam sesi tanya jawab debat capres di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Sabtu (5/7/2014).
Jokowi juga mengkritisi pola impor yang ada saat ini yang terkesan hanya mengimpor bagian tertentu dari sapi luar negeri. Dengan melakukan peternakan di dalam negeri, Jokowi optimis Indonesia dapat mensuplai daging di masa akan datang.
Usulan ini dinilai penting dan disetujui oleh Prabowo.
"Sebagian dari pandangan ternak di desa, saya setuju," ujar Prabowo yang membuat para pendukung pasangan capres riuh.
Meski setuju, Prabowo sempat mengkritisi usulan ini dengan menilai langkah peternakan ini hanya seperti koperasi pertanian dan peternakan. Ia juga menyetuji langkah Jokowi yang memilih mengembangkan peternakan di Indonesia.
"Kita harus melipatgandakan ternak kita di seluruh desa. Yang mampu membesarkan ternak harus kita lakukan sehingga tidak perlu diimpor," ujar Prabowo.
"Kalau kita punya strategi jangka panjang, seharusnya sudah memulai dengan bakalan sapi diberikan di semua desa tapi terpusat dalam satu kandang sehingga gampang dicek. Dan semua petani ikut program itu," kata Jokowi dalam sesi tanya jawab debat capres di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Subroto, Jaksel, Sabtu (5/7/2014).
Jokowi juga mengkritisi pola impor yang ada saat ini yang terkesan hanya mengimpor bagian tertentu dari sapi luar negeri. Dengan melakukan peternakan di dalam negeri, Jokowi optimis Indonesia dapat mensuplai daging di masa akan datang.
Usulan ini dinilai penting dan disetujui oleh Prabowo.
"Sebagian dari pandangan ternak di desa, saya setuju," ujar Prabowo yang membuat para pendukung pasangan capres riuh.
Meski setuju, Prabowo sempat mengkritisi usulan ini dengan menilai langkah peternakan ini hanya seperti koperasi pertanian dan peternakan. Ia juga menyetuji langkah Jokowi yang memilih mengembangkan peternakan di Indonesia.
"Kita harus melipatgandakan ternak kita di seluruh desa. Yang mampu membesarkan ternak harus kita lakukan sehingga tidak perlu diimpor," ujar Prabowo.
No comments:
Post a Comment