JAKARTA, KOMPAS.com — Seperti pada awal pekan biasanya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin rapat pimpinan (rapim) bersama para pejabat DKI dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI, Senin (7/7/2014).
Seusai menggelar rapim, Basuki dengan bercanda mengatakan bahwa salah satu hal yang dibahas saat rapat itu adalah persiapan Pilpres 9 Juli 2014.
"Nanti kita lihat apa yang akan terjadi tanggal 9 Juli. Mungkin Pak Jokowi akan kalah supaya beliau kembali menjadi gubernur. Hehehe...," kata Basuki terkekeh, di Balaikota Jakarta, Senin (7/7/2014).
Sontak semua pejabat DKI yang berada di belakang Basuki turut tertawa mendengar candaannya. Berulang kali, Basuki mengungkapkan pilihannya pada calon presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto. Ia berharap Jokowi kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta dan bersama-sama membangun Ibu Kota.
Terkait pengamanan Pilpres 9 Juli mendatang, menurut Basuki, pihaknya akan mengerahkan personel satpol PP. Satpol PP juga akan menertibkan atribut kampanye pada masa tenang.
Menurut Basuki, sanksi seharusnya diberikan bagi relawan yang memasang atribut kampanye dan belum mencabutnya. "Jadi sekarang satpol PP yang membersihkan atribut kampanyenya. Enggak ada pilihan lain, harusnya sih simpatisan-simpatisan itu," ujar Basuki.
No comments:
Post a Comment