Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menegaskan Sri Wahyuni akan mendapatkan bonus Rp2 Miliar atas keberhasilannya merebut medali perak di Oimpiade 2016 dari ajang Angkat Besi 48 KG.
"Selamat ya Yuni, bonus dari pemerintah sebesar Rp2 miliar telah menjadi hakmu," kata Imam seusai menyaksikan pertandingan di Riocentro Paviliun 2, Sabtu (6/8) malam, lewat rilis yang diterima CNNIndonesia.com.
Sebelum kontingen Indonesia berangkat ke Rio De Janeiro, Kemenpora menjanjikan peningkatan bonus untuk Olimpian yang berhasil merebut medali. Perebut medali emas akan mendapatkan Rp5 Miliar, perak Rp2 Miliar, dan perunggu Rp1 miliar.
Imam juga mengharapkan keberhasilan Sri Wahyuni meraih perak dapat menambah semangat juang rekan-rekannya. Peluang menambah medali, kata Imam, masih terbuka lebar karena Olimpiade baru dimulai sehari.
"Bukan hanya dari angkat besi, saya tetap optimistis ada tambahan medali bagi Indonesia pada cabang lainnya," ujarnya.
"Yuni pasti menjadi penyemangat baru bagi atlet lainnya untuk meraih yg lebih baik. Yuni ini masih muda dan produktif sehingga saya yakin untuk Olimpiade berikutnya akan meningkatkan raihan medali."
Sri Wahyuni menyumbangkan medali perak dari nomor angkat besi putri 48 KG di hari pertama penyelenggaraan Olimpiade, Sabtu (6/8).
Total angkatan Sri adalah 192 KG (Snatch 85KG dan 107 Clean & Jerk). Ia tertinggal dari atlet 21 tahun Thailand, Sopita Tanasan, yang mengangkat total 200 KG (Snatch 92 kilogram & 106 kilogram).
Medali perunggu direbut atlet Jepang, Hiromi Miyaki, dengan total angkatan 188KG.
Perak yang direbut Sri menjadikannya atlet pertama Indonesia yang menyumbang medali di Olimpiade Rio De Janeiro. Atlet angkat besi perempuan Indonesia lainnya, Dewi Safitri, akan bertanding di nomor 53 KG pada hari ini pukul 22.30 WIB. (vws)
No comments:
Post a Comment