Tanggul Pantai Mutiara di Jakarta Utara yang jebol pada awal Juni 201) lalu kini hampir selesai diperbaiki. Jebolnya tanggul saat itu merendam sebagian perumahan elite di kawasan tersebut
Dari pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (1/8/2016) pagi, tanggul setinggi sekitar 2,5 meter itu telah berdiri kokoh. Ketinggian tanggul yang baru dibangun ini lebih tinggi jika dibandingkan tanggul lainnya yang berjarak sekitar 1,5 meter.
Ketebalan tanggul yang dibangun setebal 40 -50 sentimeter. Oleh karena masih proses pengerjaan, tanggul masih belum dipoles.
Di sekitar tanggul tampak berserakan kayu yang sebelumnya digunakan sebagai pondasi pembangunan tanggul. Di depan tanggul juga masih terdapat timbunan kantung pasir dan tanah yang ditutupi terpal biru.
Tak terlihat pekerja membereskan sisa-sisa bahan pembangunanan tanggul tersebut. Menurut petugas keamanan kompleks Pantai Mutiara, Pujianto, para pekerja masih terlihat membangun tanggul pekan lalu.
"Mungkin karena sudah mau selesai makanya mereka jarang datang, tinggal sedikit lagi itu, Mas," ujar Pujianto.
Pujianto mengatakan, sejak tanggul diperbaiki, dia tidak lagi melihat rembesan air yang menggenai jalan meski air naik cukup tinggi.
Tanggul Pantai Mutiara jebol pada Jumat tengah malam, 3 Juni 2016. Puluhan rumah elite di komplek Pantai Mutiara terendam banjir lebih dari satu meter.
BPBD menyebut ada kemungkinan jebolnya tanggul karena ada retakan di struktur tanggul. Namun, petugas pengelola Kompleks Pantai Mutiara, Dwi Susanto, membantah dugaan itu.
Dwi mengatakan, pengelola komplek secara berkala selalu memeriksa kondisi tanggul tersebut. Menurut Dwi, tanggul itu bobol karena faktor alam.
No comments:
Post a Comment